Bisnis.com, JAKARTA – Inovasi dan investasi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci keberhasilan dalam memasuki persaingan dalam kerangka masyarakat ekonomi Asean (MEA).
Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan saat ini tengah masyarakat global dihadapkan dalam tiga tren, globalisasi, urbanisasi, dan digitalisasi.
“Agar dapat beradaptasi dan berkompetisi di era [MEA] ini diperlukan pemikiran inovatif dan out of the box bahkan no box. Hal tersebut hanya dapat terjadi apabila kita memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki wawasan luas,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (13/10/2015).
Tren globalisasi, menurutnya, arus perdagangan semakin kompleks. “Apabila sebelumnya Asean banyak bertransaksi dengan negara-negara di luar kawasannya, maka dengan MEA akan lebih banyak transaksi antaranggota,” jelasnya.
Sedangkan untuk urbanisasi, hal itu akan ditandai tumbuhnya megapolitan di berbagai negara. Ciri utama kota megapolitan yakni jumlah penduduknya di atas 10 juta jiwa.
Kawasan Asean, ada tiga kota megapolitan yakni Jakarta, Manila, dan Bangkok. Kota ini mengubah arus perdagangan barang dan jasa.
Adapun perkembangan teknologi yang pesat mengharuskan industri perbankan beradaptasi melalui inovasi layanan digital.
Menurut Batara, yang terjadi ke depan adalah terbentuknya masyarakat yang menggunakan sedikit uang tunai dan menurunkan kebutuhan layanan transaksi di kantor cabang.
