Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sompo Insurance Bersiap Spin Off UUS, Target Rampung Semester II/2026

Sompo Insurance memandang asuransi syariah Indonesia memiliki peluang yang besar seiring tingkat literasi terhadap produk ini masih tergolong rendah.
Pengunjung melihat mobil bekas yang di pamerkan di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat mobil bekas yang di pamerkan di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) saat ini sedang dalam fase persiapan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS), sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan menargetkan seluruh proses dapat diselesaikan paling lambat pada semester kedua 2026.

Direktur PT Sompo Insurance Indonesia Erixon Hutapea menegaskan bahwa perusahaan menyambut baik regulasi ini dan berkomitmen penuh untuk menjalankan prosesnya sesuai aturan yang ditetapkan. 

“Kami saat ini sedang dalam fase persiapan spin off yang telah diatur tata caranya oleh OJK, dengan komitmen akan menyelesaikan seluruh proses paling lambat semester kedua 2026,” kata Erixon kepada Bisnis pada Kamis (13/3/2025). 

Sebagai bagian dari persiapan, Sompo Insurance telah mengumumkan rencana pemisahan unit syariahnya pada November 2024 lalu. Perusahaan juga menegaskan kesiapan dalam memenuhi ketentuan permodalan yang berlaku.

Erixon juga menegaskan Sompo Insurance telah memiliki struktur bisnis yang jelas antara segmen konvensional dan syariah. Menurutnya, strategi pertumbuhan perusahaan tetap diarahkan pada kedua segmen tersebut, dengan portofolio syariah yang saat ini masih didominasi oleh lini bisnis asuransi properti dan kendaraan bermotor.

Lebih lanjut, Erixon mengatakan kinerja unit syariah Sompo Insurance juga menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2024 (unaudited). Tercatat surplus dana tabarru mencapai Rp60,2 miliar, tumbuh 32% secara tahunan (year on year/YoY), sementara tingkat kesehatan finansial dilihat dari risk based capital (RBC) mencapai 665,19%.

Sompo Insurance melihat peluang besar di industri asuransi syariah, terutama karena tingkat literasi masyarakat terhadap produk ini masih tergolong rendah. 

“Dengan fakta bahwa masih banyak masyarakat yang belum paham manfaat dari asuransi syariah, kami melihat ini sebagai peluang untuk terus melakukan edukasi serta meningkatkan penetrasi pasar,” kata Erixon.

Erixon juga menyoroti berbagai keunggulan kompetitif yang membuat Sompo Insurance tetap kuat di industri asuransi syariah. Menurutnya perusahaan memiliki jaringan bengkel yang luas di seluruh Indonesia untuk klaim kendaraan bermotor, hingga layanan call center 24 jam untuk memastikan bantuan sepanjang waktu. 

Sompo Insurance berkomitmen untuk selalu mengutamakan kebutuhan nasabah. Perusahaan berharap regulasi di masa depan dapat terus menjaga kepentingan konsumen dan memperkuat perlindungan dalam industri asuransi.

“Kami berharap dapat melaksanakan spin off dengan sukses di tahun 2026 serta semakin memperkuat posisi kami di industri asuransi umum syariah,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper