Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Great Eastern Life Indonesia Ungkap Strategi Investasi 2025

Great Eastern Life Indonesia mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengelola investasinya, baik dari sisi peluang maupun tantangan yang mungkin muncul.
Great Eastern Life Indonesia/greateasternlife.com
Great Eastern Life Indonesia/greateasternlife.com

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia akan mengoptimalkan hasil investasi dan likuiditas dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, kondisi pasar, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Hal itu menjadi salah satu strategi investasi yang akan dilakukan perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di Singapura dan Malaysia, Great Eastern Holdings Limited tersebut di Indonesia.

Hana, Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengelola investasinya, baik dari sisi peluang maupun tantangan yang mungkin muncul.

Dia menekankan bahwa Great Eastern Life Indonesia akan terus mengelola portofolio investasinya secara cermat, dengan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi dan kondisi pasar.

“Fokus utama tetap pada optimalisasi hasil investasi dan likuiditas dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, kondisi pasar, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” kata Hana kepada Bisnis, Minggu (16/3/2025).

Lebih lanjut, Hana menjelaskan bahwa terdapat beberapa katalis positif yang dapat mendorong hasil investasi perusahaan, antara lain stabilitas ekonomi, kebijakan moneter yang kondusif, serta potensi pemulihan pasar modal.

Faktor-faktor tersebut, imbuhnya, dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan nilai aset investasi, seiring dengan kelancaran program kerja pemerintah yang berdampak langsung pada sektor riil.

Kendati demikian, Hana juga tidak menampik adanya berbagai tantangan yang tetap harus diwaspadai.

“Katalis negatif yang dapat menjadi tantangan meliputi volatilitas pasar, ketidakpastian geopolitik, serta perubahan kebijakan ekonomi yang dapat berdampak pada pergerakan hasil investasi,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi berbagai tantangan tersebut, kata Hana, Great Eastern Life Indonesia terus melakukan evaluasi terhadap kinerja investasinya dengan pemantauan pasar yang ketat serta pengelolaan risiko yang disiplin.

Hana menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut dilakukan untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan investasi yang sehat. “Kami juga terus mengevaluasi kinerja investasi untuk memberikan nilai optimal bagi pemegang polis,” tuturnya.

Sebagai gambaran, sepanjang 2024 Great Eastern Life Indonesia mencatatkan hasil investasi yang positif sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Kinerja investasi pada 2024 bahkan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan kisaran Return on Investment (ROI) di atas 6%.

Hana menyebutkan bahwa pencapaian itu didorong oleh strategi investasi yang tepat serta manajemen aset yang disiplin dengan mempertahankan keseimbangan antara return dan mitigasi risiko.

Hal tersebut telah membantu perusahaan mengoptimalkan hasil investasi serta mempertahankan likuiditas. Selain itu, pertumbuhan bisnis perusahaan juga berkontribusi terhadap peningkatan hasil investasi.

“Pertumbuhan aset investasi akibat bertumbuhnya bisnis, dengan demikian hasil investasi yang didapat juga lebih tinggi seiring bertumbuhnya bisnis,” katanya.

Adapun, industri asuransi jiwa secara keseluruhan mengalami tantangan signifikan dalam hal investasi. Sepanjang 2024, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat hasil investasi industri asuransi jiwa mencapai sebanyak Rp23,91 triliun, mengalami kontraksi sebesar 24,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp31,80 triliun. 

Sementara itu, pada periode 2022–2023 hasil investasi industri ini sempat naik signifikan sebesar 45,1% dari Rp21,91 triliun menjadi Rp31,80 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper