Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank MNC Internasional Rp7,64 Miliar

PT Bank MNC Internasional Tbk pada kuartal III/2015 membukukan laba perusahaan senilai Rp7,64 miliar.
Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo. /Bisnis.com
Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk pada kuartal III/2015 membukukan laba perusahaan senilai Rp7,64 miliar.

Presiden Direktur Bank MNC Internasional Benny Purnomo mengatakan perolehan laba tersebut mengalami kenaikan dibanding dengan perolehan dari periode September 2014 yang mengalami kerugian senilai Rp20 miliar.

"Alhamdulilah, kinerja kami pada kuartal III/2015 mencatatkan keuntungan ditengah perlambatan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Pencapaian laba Bank MNC sejalan dengan catatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 20,44% dari Rp179,63 miliar menjadi Rp216,36 miliar dan perolehan pendapatan operasional selain bunga yang bernilai Rp135,64 miliar, naik 151,46% dari Rp53,94 miliar.

Ada sejumlah hal yang menjadi pendorong pencapaian laba perseroan, yakni pengembalian kepercayaan masyarakat, nasabah, dan investor.

Hal itu terlihat dari perolehan simpanan masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) yang senilai Rp9,03 triliun atau naik 16,81% menjadi Rp9 triliun dari Rp7,73 triliun di akhir 2014.

Selain itu, pendorong pencapaian laba ini yakni pertumbuhan kredit perseroan dimana Bank MNC fokus menyalurkan kredit khususnya konsumer.

"Hal lain yakni pembenahan kredit macet warisan lama. Perolehan laba tersebut karena adanya recovery aset dan kenaikan kredit yang menjadi engine pertumbuhan Bank MNC," tutur Benny.

Selain itu, adanya perbaikan seluruh pihak yang terlibat operasional mulai dari Sumber Daya Manusia atau SDM, Good Corporate Governance atau GCG melalui kebijakan-kebijakan baru.

"Kontribusi laba juga berasal dari kenaikan fee based income yakni dari

Bank yang sebelumnya bernama ICB Bumiputera ini, menyalurkan kredit sebesar Rp1,02 triliun atau naik 16% (y-t-d) menjadi Rp7,28 triliun dari posisi akhir Desember 2014 Rp6,26 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bank berkode emiten BABP ini menurun menjadi 3,4% untuk gross dan 2,76% untuk net per kuartal III/2015 dari sebelumnya pada Desember 2014 sebesar 5,88% untuk gross dan 3,86% untuk nett.

Sementara itu, untuk total aset Bank MNC menembus Rp11,11 triliun, tumbuh sebesar 18% dari posisi akhir 2014 Rp9,43 triliun. Bank MNC juga mencatat total ekuitas Rp1,29 triliun, naik dari posisi akhir tahun yang Rp1,23 triliun.

"Hingga akhir tahun, kami targetkan pertumbuhan aset sebesar 30%," ucap Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper