Kabar24.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau meminta kalangan perbankan yang ada di wilayah tersebut untuk membantu pengembangan industri pariwisata setempat.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan perbankan seharusnya tidak hanya melirik potensi dari migas dan perkebunan yang selama ini telah menjadi sektor idola untuk pembiayaan.
“Jangan hanya perkebunan dan migas yang dibiayai, coba lirik potensi di pariwisata, karena ini industri yang besar, ada potensi 64 juta kunjungan wisatawan untuk di Asean saja,” katanya, Sabtu (31/10).
Pria yang akrab disapa Andi ini mengatakan Riau memiliki banyak objek pariwisata unggul yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Perbankan dapat mendorong pengembangan pariwisata itu dengan membiayai dan mendukung berbagai program atau kegiatan pariwisata yang diselenggarakan masyarakat.
Lewat langkah ini ekonomi setempat akan terus bergerak dan tentunya membutuhkan dukungan pembiayaan dari perbankan agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Jadi kegiatannya didukung perbankan dan untuk masyarakat setempatnya nanti akan digarap oleh pemerintah, dengan kolaborasi diharapkan bisa mengangkat potensi besar ini,” katanya.
Adapun Riau memiliki beberapa agenda kegiatan pariwisata berkelas internasional di beberapa daerah seperti Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Bakar Tongkang di Rokan Hilir, Berselancar Ombak Bono di Pelalawan, hingga kegiatan tahunan balap sepeda Tour de Siak.