Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Riau Kepri Syariah Rp210,9 Miliar, Naik 15,77% per Kuartal III/2024

Laba Bank Riau Kepri Syariah naik 15,77% secara tahunan (year on year/YoY) dari sebelumnya Rp182,18 miliar pada kuartal III/2023.
Logo baru Bank Riau Kepri (BRK) syariah./Istimewa
Logo baru Bank Riau Kepri (BRK) syariah./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) (BRK Syariah) membukukan laba bersih Rp210,9 miliar hingga kuartal III/2024. 

Nilai ini naik 15,77% secara tahunan (year on year/YoY) dari sebelumnya Rp182,18 miliar pada kuartal III/2023.

Dalam laporan keuangan yang dimuat dalam harian Bisnis Indonesia edisi Jumat (8/11/2024), BRK Syariah mencatatkan kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar 6,29% yoy menjadi Rp1 triliun pada September 2024 dari sebelumnya Rp943,88 miliar pada September 2023. 

Selanjutnya, pendapatan non bunga yakni pendapatan berbasis komisi (fee based income) juga naik 4,73% yoy menjadi Rp87,25 miliar dari sebelumnya Rp83,31 miliar.

Pada saat yang sama, bank juga mencatatkan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) yang susut hingga 55,39% yoy menjadi hanya Rp31,76 miliar dari sebelumnya Rp71,2 miliar. Itu berarti, terdapat penurunan pada Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang akhirnya menjaga laba perseroan.

Kemudian dari sisi fungsi intermediasi, pembiayaan BRK Syariah naik 4,41% yoy menjadi Rp21 triliun pada kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp20,11 triliun pada kuartal III/2023. Alhasil, aset bank terkerek naik 6% yoy menjadi Rp29,93 triliun dari sebelumnya Rp28,24 triliun. 

Secara paralel, rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming loan/NPF) gross mengalami perbaikan menjadi 2,55% per September 2024 dari sebelumnya 2,67% per September 2023. Sementara itu, NPF net menjadi 0,5% dari sebelumnya 0,19%.

Kemudian, BRK Syariah telah menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp25,48 triliun, per September 2024 naik 7,36% yoy dari sebelumnya Rp23,73 triliun per September 2023. Adapun, dana murah BRK Syariah menyentuh Rp12,58 triliun tumbuh 7,7% yoy dari sebelumnya Rp11,68 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper