Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan mencatat realisasi penyaluran kredit baru ke sektor kelautan dan perikanan oleh delapan bank partner sampai dengan akhir September 2015 telah mencapai Rp4,41 triliun.
Delapan Bank Partner Program Jangkau, Sinergi dan Guideline (Jaring), sejak 11 Mei 2015 di Takalar, Sulawesi Selatan, adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI).
Selain itu, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk (BTPN), PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, PT Bank Permata, Tbk, PT Bank Bukopin, Tbk dan PT BPD Sulselbar.
Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan I OJK Mulya E. Siregar mengatakan realisasi penyaluran kredit ke sektor kelautan dan perikanan oleh bank partner sampai dengan akhir September 2015 telah mencapai Rp4,41 triliun.
"Angka ini setara dengan 82,09% dari target agregat yang ditetapkan delapan bank partner yang mencapai senilai Rp5,37 triliun," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Komitmen pertumbuhan pembiayaan sektor perikanan dan kelautan sampai dengan Desember 2015 sebesar Rp7,2 triliun atau pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 66,2% dari total pembiayaan Desember 2014 yang senilai Rp10,8 triliun.
Mulya menjabarkan BRI menargetkan Rp2,5 triliun penyaluran kredit kelautan dan perikanan, sedangkan realisasinya hingga September 2015 telah mencapai Rp2,9 triliun.
"Ini artinya, penyaluran kredit bank dengan kode emiten BBRI telah mencapai 116,76% atau melebihi target awal yang ditetapkan," katanya.
BNI menargetkan Rp1 triliun untuk penyalurannya sepanjang 2015, namun realisasinya baru mencapai Rp393 miliar.
Bank Mandiri hingga September 2015 baru menyalurkan kredit kelautan dan perikanan senilai Rp614 miliar dari target yang Rp1,25 triliun.
Bank Danamon, dari target penyaluran senilai Rp300 muliar, saat ini baru mencapai Rp107 miliar. BTPN per akhir kuartal III/2015 telah berhasil membukukan penyaluran kredit sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 221,99 miliar.
Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang target awal yang ditetapkan yaitu sebesar Rp50 miliar. Bank Permata menargetkan Rp180 miliar tetapi realisasi hingga akhir September mencapai Rp50 miliar.
Bank Bukopin hingga akhir September telah menyalurkan Rp62 miliar dari target penyaluran kredit kelautan dan perikanan yang mencapai Rp81 miliar.
BPD Sulselbar pun menyalurkan kredit dari target komitmen awal senilai Rp13 miliar dengan realisasi penyaluran kredit per 30 September 2015 senilai Rp32,59 miliar.
Saat ini, lanjut Mulya, juga terdapat penambahan lima bank partner baru yang ikut bergabung dengan program Jaring tahun 2015, yaitu PT Bank Central Asia (BCA), PT Maybank Indonesia, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Sinarmas dan PT BPD Jawa Timur.
"Keikutsertaan beberapa bank partner yang baru ini sejalan dengan target jangka menengah mulai tahun 2016, antara lain memperluas pembiayaan ke seluruh sektor maritim mencakup jasa kelautan, transportasi laut, bangunan kelautan dan industri maritim," tuturnya.