Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bio Farma Gelar School of Vaccine for Journalist di Manado

PT Bio Farma (Persero) menyelenggarakan edukasi tentang vaksin kepada jurnalis di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (5/11/2015).
Kepala Bagian Pengemasan Bio Farma Evi silvia memperlihatkan produk vaksin terbaru Pentabio, vaksin untuk mencegah penyakit dipteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, haemophilus, dan influenza tipe B di Ruang Pengemasan, Pengisian dan Quality Control Bio Farma Bandung, Jawa Barat, belum lama ini./Bisnis-Rachman
Kepala Bagian Pengemasan Bio Farma Evi silvia memperlihatkan produk vaksin terbaru Pentabio, vaksin untuk mencegah penyakit dipteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, haemophilus, dan influenza tipe B di Ruang Pengemasan, Pengisian dan Quality Control Bio Farma Bandung, Jawa Barat, belum lama ini./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, MANADO—PT Bio Farma (Persero) menyelenggarakan edukasi tentang vaksin kepada jurnalis di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (5/11/2015).

Sekretaris Perusahaan Bio Farma Rahman Rustan mengatakan kegiatan itu bertajuk School of Vaccine for Journalist (SVJ) Batch IV: Vaksin dan Bioteknologi untuk Masa Depan yang Lebih Baik.

Menurutnya, pemilihan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan SVJ diharapkan agar informasi mengenai manfaat bioteknologi, khususnya penggunaan vaksin, dapat menyebar secara merata di seluruh Indonesia.

“Dengan acara ini, kami harapkan jurnalis di Indonesia Timur mempunyai pengetahuan yang mumpuni untuk menulis dan menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat dari vaksin,” ujarnya dalam SVJ Batch IV di Hotel Aston Manado, Kamis (5/11/2015).

Head of Corporate Communications Bio Farma N. Nurlaela Arief menambahkan bioteknologi merupakan hal yang baru bagi Indonesia.

Oleh karena itu, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami mengenai manfaat dari bioteknologi, khususnya dalam bidang kesehatan untuk pencegahan penularan penyakit oleh virus atau bakteri.

Padahal, menurut Nurlaela, Indonesia sebagai negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang melimpah, dapat memanfaatkan kekayaan alamnya,. “Sebagai sumber untuk pembuatan bioteknologi, tidak hanya vaksin, tetapi juga produk life science,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper