Bisnis.com, PEKANBARU--Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari yang telah memimpin bank tersebut selama 8 bulan dinobatkan sebagai "The Best Visionary CEO" tahun 2015, pada Anugerah Perbankan Indonesia 2015 karena dinilai telah banyak melakukan perubahan di BPD kebanggaan se-Provinsi Riau dan Kepri ini.
Penghargaan di serahkan pada malam Anugerah Perbankan Indonesia 2015 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta pada Kamis (5/11). Selain itu, Bank Riau Kepri juga meraih peringkat terbaik 3 Anugerah Perbankan Indonesia 2015 untuk kategori Buku II atau Bank dengan aset Rp10 triliun sampai dengan Rp25 triliun.
Dalam keterangan resminya disebutkan, Anugerah Perbankan Indonesia 2015 hasil kerjasama majalah Economic Review dan Perbanas Institute, dengan ketua dewan juri Marsudi yang merupakan Rektor Perbanas Institute ini merupakan bentuk apresiasi kinerja perbankan atas prestasi ditahun 2014 dilihat dari pertumbuhan kinerja perusahaan (delta growth), kontribusi bagi pengembangan perkonomian di Indonesia, serta peningkatan kinerja, profesionalisme serta daya saing perusahaan.
Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI, mengatakan pemberian anugerah perbankan Indonesia menjadi event yang dapat menjadi pemicu kinerja perbankan. Mirza juga menegaskan dengan adanya perlambatan ekonomi diseluruh dunia, perbankan diharapkan melakukan inovasi dan perubahan sehingga dapat menghadapi kelesuan ekonomi yang terjadi.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi mengatakan penghargaan yang diterima Bank Riau Kepri merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai, manajemen serta pemegang saham.
“Kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari Economic Review dan Perbanas atas kerja keras kami,” katanya.
Irvandi menambahkan bahwa tahun 2014 Bank Riau Kepri menunjukan kinerja gemilang dan tahun 2015 dimana terjadi perlambatan perekonomian dunia, Bank Riau Kepri tetap berupaya untuk tumbuh berkembang sambil membenahi kelemahan – kelemahan yang ada.
Hal ini karena pelaksanaan 5 pilar yang digagas orang nomor satu di Bank Riau Kepri ini sedang dijalankan bank, sehingga dapat mewujudkan perubahan dan dalam jangka pendek telah menunjukkan hasil positif dalam menghadapi perlambatan ekonomi. Lima pilar tesebut yaitu peningkatan penghimpunan dana non pemerintah, peningkatan penyaluran kredit UMKM, peningkatan kualitas SDM berbasiskan kinerja dan kompetensi, dan peningkatan ketangguhan operasional & IT, peningkatan Internal Control secara sistematis.