Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Riau Kepri Kembali Luncurkan Tabungan Simpel di Batam

Peluncuran ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya meluncurkan Tabungan SimPel untuk Provinsi Riau di Kota Dumai pada tanggal 1 Oktober 2015 lalu.
Peluncuran Tabungan Simpel Bank Riau Kepri di Batam, Kamis 12 November/ istimewa
Peluncuran Tabungan Simpel Bank Riau Kepri di Batam, Kamis 12 November/ istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU—PT BPD Bank Riau Kepri meluncurkan kembali meluncurkan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) khususnya untuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam pada Kamis, (12/11).

Peluncuran ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya meluncurkan Tabungan SimPel untuk Provinsi Riau di Kota Dumai pada tanggal 1 Oktober 2015 lalu.

Peluncuran resmi di buka oleh Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, yang diwakili oleh  Sekda Provinsi Kepri, Rober Iwan Loriaux, dan didampingi oleh Direktur Eksekutif Literasi dan Inklusif Keuangan, Agus Sugiarto.

Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux mengatakan sangat mendukung terhadap produk tabungan pelajar ini karena akan mengedukasi dan membentuk generasi muda yang gemar menabung sejak dini.

Direktur Eksekutif Literasi dan Inklusif Keuangan OJK, Agus Sugiarto, mengatakan Bank Riau Kepri yang telah menjadi pioner sebagai bank yang pertama meluncurkan tabungan SimPel di Sumatera. Dengan diluncurkannya tabungan SimPel ini Bank Riau Kepri sudah mendukung program pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi melalui sektor perbankan.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan produk tabungan yang diperuntukan untuk pelajar/siswa ini memiliki persyaratan mudah & sederhana, fitur menarik serta bertujuan untuk edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Irvandi menjelaskan berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan yang dilakukan pada tahun 2013 kepada 8000 responden, tingkat inklusi keuangan kelompok siswa baru mencapai 44 persen. Selain itu secara statistik, jumlah pelajar SD, SMP, dan SMA dibandingkan total populasi Indonesia menunjukkan angka yang signifikan yaitu 20% dengan rincian sekitar 38,8 juta siswa di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan sekitar 11 juta siswa di bawah Kementrian Agama (Kemenag).

“Dilihat dari keadaan tersebut, peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya kelompok pelajar masih sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model produk keuangan dengan karakteristik dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan kelompok siswa,” ujarnya melalui keterangan terulis, Jumat (13/11)

Irvandi menjelaskan jika pelajar menabung minimal Rp1.000 setiap minggunya, maka sebulan terkumpul minimal Rp4.000 per pelajar/siswa. Jika angka tersebut dikalikan dengan jumlah pelajar yang ada di Indonesia dan disetahunkan, maka akan terkumpul lebih kurang sebesar Rp5 triliun.

Keunikan dan keunggulan dari tabungan ini antara lain nama siswa tercantum pada buku tabungan, setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan, minimum setoran yang terjangkau setiap kali menabung. Tabungan ini juga tidak memberikan bunga, namun sebagai gantinya siswa akan mendapatkan program reward yang disesuaikan dengan kebijakan dari setiap bank. Dengan adanya produk ini, masyarakat diharapkan kembali mengangkat budaya menabung sejak dini.

Dikalangan pelajar, Tabungan SimPel Bank Riau Kepri sendiri banyak diminati. Untuk bisa rekening SimPel, pertama-tama pihak sekolah harus menjalin kerjasama dengan Bank Riau Kepri. Selanjutnya, siswa bisa melakukan registrasi pendaftaran tabungan SimPel pada jaringan kantor atau fasilitas mobile banking yang beroperasi di masing-masing sekolah. 

Pejalar hanya mengisi sedikit persyaratan. Karena belum punya KTP, maka pelajar bisa memanfaatkan Kartu Pelajar. Rekening SimPel sangat menguntungkan pelajar karena setoran sangat ringan yakni Rp 5.000. 

Kemudian, pelajar bisa menabung atau menyetor minimal Rp1.000. Selain memperoleh buku tabungan dan kartu ATM, tabungan SimPel juga bebas biaya administrasi bulanan. Pelajar bisa menabung melalui mobil otobanking BRK atau datang langsung ke bank. Untuk memonitor pengelolaan tabungan, pelajar hanya diperbolehkan menarik maksimal 4 kali dalam sebulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper