Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modal Ventura: Mandiri Capital Resmi Berdiri

PT Bank Mandiri Tbk, memastikan segera memulai bisnis modal ventura karena izin operasi telah dikeluarkan oleh otoritas.
Bank Mandiri
Bank Mandiri

Bisnis.com JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk, memastikan segera memulai bisnis modal ventura karena izin operasi telah dikeluarkan oleh otoritas.

Joseph Georgino Godong, SEVP Chief Technology Officer Bank Mandiri mengatakan izin perusahaan ventura PT Mandiri Capital Indonesia telah rampung pada 10 November lalu. Saat ini dirinya tengah menyiapkan operasional untuk mengejar target bisnis.

"Kami mengincar perusahaan teknologi keuangan [dijadikan mitra usaha]," kata Godong kepada Bisnis, di Jakarta seperti dikutip Senin, (16/11/2015).

Dia mengatakan dalam akta pendirian, modal usaha perusahaan masih Rp10 miliar. Namun, seiring pertumbuhan bisnis pemegang saham telah berkomitmen menyuntikan modal usaha sesuai kebutuhan.

Godong memperkirakan, pihaknya baru akan ekspansif dalam melakukan penyertaan dan pembiayaan bagi perusahaan start up pada awal tahun. Dia mengatakan banyak pengusaha muda potensia, yang ikut dalam program Wirausaha Muda Mandiri memiliki potensi tinggi namun perlu pendampingan lebih. Untuk model ini, modal ventura, lebih leluasa untuk melakukan pendampingan.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri sebelumnya mengatakan perseroan mempersiapkan dana investasi sebesar Rp500 miliar untuk pembentukan PMV tersebut. Menurutnya, perusahaan Mandiri Capital ini 100% dimiliki oleh Bank Mandiri.

Di sisi lain, kata Budi, pembentukan PMV ini juga bertujuan mengetahui berbagai hal baru yang terjadi di dunia keuangan karena Mandiri Capital akan fokus membiayai perusahaan finansial danstart-upyang berkaitan dengan bidang keuangan.

Tugasnya memang mau kita arahkan kevintage companysehingga kita tahu perkembangannya seperti apa, sehingga nanti tidak kaget, katanya.

Rimawan, Sekretaris Jenderal Asosiasi Modal Ventura Indonesia menuturkan perusahaan modal ventura lebih fleksibel dalam melakukan pembiayaan bisnis baru. Selain aturan lebih longgar, semakin banyaknya bisnis yang mengandalkan aset tidak berwujud seperti hak cipta ataupun bisnis yang mengandalkan intangible asset lainnya.

"Pembiayaan konvensional akan kesulitan masuk pada intangible asset, maka ini peluang bagi MV karena sifat bisnisnya lebih fleksibel," katanya.

Modal ventura, juga akan semakin berkembang dengan mensuport bisnis induk usahanya. Pasalnya, kata Rimawan, dengan jaminan bisnis daei induk maka perusahaan ventura akan memiliki kepastian pengembalian penyertaan modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper