Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Raharja Kaltim Bayar Klaim Rp11 Miliar

PT Jasa Raharja (Persero) Kalimantan Timur telah membayarkan klaim untuk pengguna jasanya di Kalimantan Timur sebanyak Rp11 miliar sepanjang tahun ini, dengan dominasi pembayaran untuk kecelakaan jalan raya.

Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Jasa Raharja (Persero) Kalimantan Timur telah membayarkan klaim untuk pengguna jasanya di Kalimantan Timur sebanyak Rp11 miliar sepanjang tahun ini, dengan dominasi pembayaran untuk kecelakaan jalan raya.

Kepala Cabang Jasa Raharja Kalimantan Timur Eri Martajaya mengatakan rincian pembayaran tersebut terdiri dari pembayaran klaim meninggal dunia sebanyak Rp7,6 miliar, klaim korban luka berat sebanyak Rp3,3 miliar, klaim korban luka ringan sebanyak Rp843.013, dan klaim korban cacat sebanyak Rp71 juta.

“Jumlah pengajuan klaim kecelakaan jalan raya sendiri mencapai 302 klaim. Sementara klaim yang kami bayarkan selama November ini mencapai Rp695 juta,” jelas Eri kepada wartawan, Selasa (24/11/2015).

Jumlah klaim yang dibayarkan oleh Jasa Raharja Kaltim selama 2010 hingga saat ini mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, jumlah klaim yang dibayarkan pada 2010 mencapai Rp22,5 miliar, Rp22,2 miliar pada 2011, Rp19,5 miliar pada 2012, Rp17,5 miliar pada 2013, dan Rp15,6 miliar pada 2014.

Kendati penurunan klaim yang dibayarkan menunjukkan jumlah kecelakaan yang menurun dan mulai meningkatnya kesadaran pengendara untuk berhati-hati selama di perjalanan, Eri menyayangkan rendahnya kesadaran korban kecelakaan untuk mengajukan klaimnya.

Padahal, prosedur pengajuan klaim kepada Jasa Raharja tidak rumit. Korban kecelakaan tunggal atau ganda, cukup melaporkan kepada pihak kepolisian dan langsung dapat mengajukan klaimnya ke perseroan.

“Jumlah pengajuan klaim di Kalimantan Timur masih bisa dikatakan lebih kecil dibanding jumlah pengajuan klaim di daerah lain, terutama Pulau Jawa,” sambungnya.

Menurutnya, sampai dengan saat ini masyarakat masih enggan mengikuti prosedur pengajuan klaim. Sehingga, diakuinya Jasa Raharja lebih sering menggunakan metode ‘menjemput bola’ untuk membayarkan klaim kepada penggunanya.

Metode tersebut dilakukan dengan menghampiri rumah sakit setempat untuk mendata korban kecelakaan lalu lintas, untuk kemudian menginformasikan korban mengenai haknya untuk mendapatkan pembayaran klaim.

“Kami lebih sering menjemput bola ketimbang masyarakat datang ke kami untuk mengurus klaim. Kami datangi saja terkadang mereka ketakutan. Masyarakat juga berpikir mengurus laporan di kepolisian pasti sulit, padahal klaim ini milik mereka,” tutup Eri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper