Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Gelar Edukasi Keuangan Kepada Penyuluh TKI

Otoritas Jasa Keuangan melakukan kegiatan Edukasi keuangan khusus berupa Training of Trainers (ToT) terhadap Penyuluh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Tangerang.
Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan melakukan kegiatan Edukasi keuangan khusus berupa Training of Trainers (ToT) terhadap Penyuluh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Tangerang.
 
Bersama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), ILO, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), PT. Asuransi Central Asia, dan PT. Pegadaian (Persero) Tbk, melakukan penyuluhan terhadap sejumlah TKI.
 
Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lasmaida S. Gultom mengatakan kegiatan ToT ini merupakan bagian dari program edukasi keuangan yang dilakukan oleh OJK sebagai pelaksanaan dari amanat untuk melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan mengenai pengenalan Industri Jasa Keuangan serta pemanfaatan produk dan jasa keuangan.
 
"Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan terwujudnya Penyuluh TKI yang 'well literate' sehingga dapat mengajarkan kembali CTKI di balai latihan kerja sehingga para TKI dapat memahami produk dan jasa keuangan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (2/12/2015).
 
Selain itu, para TKI dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan yang tepat, baik untuk menabung, berinvestasi dan mengirim uang serta untuk mendorong agar para TKI memiliki kemampuan menyusun perencanaan keuangan yang lebih baik.
 
"Bukan hal yang jarang terdengar bahwa TKI biasanya memiliki uang ketika sedang bekerja, namun setelah kembali ke Indonesia kehidupannya tidak lebih baik dibanding sebelum mereka berangkat ke luar negeri," katanya.
 
Pelaksanaan kegiatan ToT bagi Penyuluh TKI, lanjut Lasmaida, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai latar belakang, tugas dan fungsi OJK.
 
Selain itu juga memberikan pemahaman mengenai konsep perencanaan keuangan, meningkatkan pengetahuan mengenai Lembaga Jasa keuangan beserta produk dan jasa keuangan khususnya produk mikro, dan memberikan multiplier effect edukasi keuangan melalui pengajaran kembali oleh penyuluh TKI di Balai Latihan Kerja (BLK).
 
Menurutnya, pentingnya pemahaman literasi dan perencanaan keuangan bagi TKI sangat penting mengingat mereka sebagian besar adalah usia produktif yang diharapkan menjadi mandiri setelah selesai bekerja sebagai TKI.
 
"Setelah kembali ke kampung halamannya tidak perlu terlalu resah memikirkan untuk kembali bekerja sebagai TKI, namun justru memiliki orientasi untuk mengembangkan usaha dan berkarya untuk membangun kampung halamannya," kata Lasmaida.
 
Dia menambahkan dari hasil pengamatan dan evaluasi pelaksanaan edukasi keuangan tersebut telah memberi hasil nyata berupa peningkatan pemahaman TKI, calon dan keluarga TKI mengenai produk dan jasa keuangan.
 
"Tumbuhnya kesadaran dan pengetahuan TKI dan keluarganya tentang pengelolaan keuangan yang baik; dan peningkatan kemampuan TKI dan keluarganya dalam mempersiapkan catatan keuangan, penganggaran dan perencanaan keuangan," ucapnya.
 
Wasit di sektor keuangan ini menargetkan dapat melakukan edukasi TKI 3500 orang TKI, calon TKI dan keluarga TKI hingga akhir tahun 2015.
 
Target ini dinilai masih sangat kecil dibandingkan dengan prosentasi kepulangan TKI yang ada sehingga perlu adanya sinergitas antar lembaga terkait dalam rangka penyebaran informasi tentang pengelolaan keuangan terhadap TKI dan keluarganya.
 
Menurut Lasmaida, dari sisi inklusi keuangan, lokasi Perbankan dirasakan masih cukup jauh dari desa tempat tinggal para TKI dan keluarganya.
 
Hal inilah yang menyebabkan rendahnya minat para TKI dan keluarganya untuk menggunakan produk dan jasa keuangan tersebut.
 
"Keberadaaan program Laku Pandai yang baru saja diluncurkan OJK beberapa waktu yang lalu dapat menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah akses keuangan ini," tutur Lasmaida.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper