Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasindo Denpasar Terus Sosialisasikan Asuransi Pertanian

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Denpasar terus mensosialisasikan salah satu produk asuransi pengembangannya yakni asuransi pertanian yang telah diluncurkan pada November 2015 lalu.
Jasindo Cabang Denpasar terus mensosialisasikan asuransi pertanian /ilustrasi
Jasindo Cabang Denpasar terus mensosialisasikan asuransi pertanian /ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR-- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Cabang Denpasar terus mensosialisasikan salah satu produk asuransi pengembangannya yakni asuransi pertanian yang telah diluncurkan pada November 2015 lalu.

Nyoman Yuda Palguna, Kepala Cabang Jasindo Denpasar, mengatakan sekarang ini pihaknya telah melayani sekitar 5.000 hektar sawah dari target 11.000 hektar di Bali.

Untuk asuransi pertanian ini, lanjutnya, preminya adalah Rp180.000 per hektar per masa panen [sekitar 4 bulan] dan petani hanya membayar 20% saja atau sekitar Rp36.000.

“Jadi yang dijamin itu adalah ketika petani gagal panen karena OPT, bencana alam, banjir, dan lain sebagainya. Tiap petak sawah itu dijamin 75%,” ujarnya, Senin (7/12/2015).

Dia menambahkan, untuk penggantian 1 hektar sawah akan diberikan santunan Rp6 juta. Sehingga ketika sawah petani yang rusak sepanjang 10 are maka pihak asuransi akan memberi santunan sebesar Rp600.000.

“Santunannya sebesar Rp6 juta per satu hektar sawah, di Bali kami telah mengcover sekitar 5.000 hektar sawah dari target 11.000 hektar. Sementara itu, secara nasional kami menargetkan 1 juta hektar sawah dengan masa tanam Oktober 2015 hingga Maret 2016 bisa masuk asuransi pertanian ini,” paparnya.

Dia mengungkapkan, hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah dan pihaknya tentu mendukung kebijakan pemerintah itu tergantung dari kesiapan petani.

“Jika dilihat, program ini sangat bagus, namun sekarang kembali lagi ke petani, kalau petani tidak mau tentu tidak bisa jalan. Jadi bukan dari kami dan pemerintah tapi ini kuncinya di petani,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper