Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tengah gencar mengembangkan mesin anjungan tunai mandiri yang dapat digunakan untuk setor dan tarik tunai sekaligus atau cash recycling machine (CRM) untuk efisiensi.
Direktur BRI Zulhelfi Abidin mengatakan saat ini perseroan baru memiliki 900 mesin ATM jeniscash deposit machine (CDM) yang di-upgrade menjadi CRM. CRM sendiri merupakan mesin ATM yang dapat digunakan untuk setor dan tarik tunai.
"Untuk tahun depan, kami akan menambah CRM sebanyak 2.000 unit. Sehingga, jumlah CRM kami bisa mencapai 2.900 mesin," katanya di Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Zulhelfi menjelaskan harga satu unit CRM lebih mahal 2-3 kali daripada mesin ATM biasa yang sekitar Rp90 juta hingga Rp100 juta.
Namun, dengan CRM perseroan bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional karena bank tidak perlu membeli mesin atm untuk setor tunai dan atm untuk tarik tunai secara terpisah.
Dirinya juga menyebutkan dengan CRM ini, perseroan juga tak perlu mengisi uang ketika persediaan di atm tarik tunai habis, ataupun mengambil uang di mesin CDM ketika sudah penuh.