Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Rantai Manusia dan Rantai Uang

Kekayaan dan uang adalah sebuah ikatan. Namanya ikatan utang. Dari sumbernya ke pabrik, lalu ke distributor, ke grosir, ke toko, membentuk rantai manusia ~ rantai utang
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis

Jaman dulu seseorang namanya Tesla membuat penelitian ingin memancarkan listrik ke sekitarnya tanpa kabel. Hasilnya, tenaga listrik yang ditimbulkan ratusan ribu volt bisa menyalakan lampu neon tanpa kabel. Saking besarnya voltase yang ditimbulkan, bentuknya seperti kilat petir. Di sisi lain, power listrik dialirkan melalui kabel dan aman.

Bisnis juga menggabungkan antara pabrik dengan distributor. Keduanya butuh power. Anda, misalnya, jangan pikir memiliki kepercayaan dari pabrik. Utang distributor dari pabrik nilainya sangat besar, seperti voltage listrik neon.

Jadi, daripada bisnis Anda terjepit utang rentenir, lebih baik menyambung ke power listrik besar yaitu jalur pabrik - distributor - pengecer. Sehingga, listrik anda menyambung ke pabrik yang nilai uangnya bisa skala ratusan juta sampai dengan miliar.

Mengapa iklan sebuah bank kok isinya orang bergandengan terus terus terus? Karena kekayaan dan uang adalah sebuah ikatan. Namanya ikatan utang. Dari sumbernya ke pabrik, lalu ke distributor, ke grosir, ke toko, membentuk rantai manusia ~ rantai utang.

Jadi bila Anda bertanya kenapa nasib orang tidak kaya? Salah satunya jawaban adalah anda tidak mengikat diri kepada orang lain. Ikatan antar rantai manusia ini berlangsung 24 jam. Rasanya anda diutangi teman itu seperti anda terus ingin dekat. Takut rantainya putus. Apa jadinya rantai putus? Anda bayangkan, stock bahan baku habis, Anda setop penjualan.

Seumur hidup kita mencari uang. Dulu berangkat dari desa ke kota ke ibukota kita mencari uang. Lihat kucing jalan-jalan cari makan. Lumba-lumba berenang cari makan. Kita bertualang cari uang. Dianggap hidup seperti Titanic Leonardo Di Caprio menang lotre nail kapal. Cari uang.

Ternyata oh ternyata. Selama ini kita salah cari. Orang lain hidup ngumpul mangan ora mangan ngumpul. Cari utang. Jadi uang itu harus dicoret d/h uang. Sekarang uang (coret) utang (new management). Hidup beberapa orang menemukan rantai utang. Dari pabrik ke distributor. Dari distributor ke teman-temannya.

Penulis
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang", "Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis" yang baru terbit. goenardjoadi @ gmail.com

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper