Bisnis.com, JAKARTA – Tren klaim penebusan polis dan penarikan sebagian asuransi jiwa diperkirakan semakin minim sampai tahun depan seiring dengan bangkitnya kepercayaan nasabah terhadap membaiknya ekonomi tahun depan.
Maryoso Sumaryono, Ketua Bidang Regulasi dan Best Practice Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan terjadi penurunan penebusan polis (klaim surrender) dan penarikan sebagian (klaim partial withdrawal) dari quarter to quarter.
Sepanjang tahun ini, dia mengatakan perlambatan ekonomi mempengaruhi nasabah untuk menarik klaim surrender dan partial withdrawal guna memperoleh dana tunai untuk memenuhi kebutuhan.
“Namun dua klaim itu berangsur turun, hal ini merefleksikan optimisme dan kepercayaan nasabah menghadapi situasi saat ini,” katanya, seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (18/12/2015).
AAJI mencatat klaim surrender meningkat 15,5% year on year menjadi Rp28,7 triliun dari total klaim yang dicatatkan Rp61,76 triliun pada kuartal III/2015.
Kendati demikian, peningkatan tersebut berangsur turun bila dibandingkan dengan klaim surrender kuartal II/2015 yang mencatat kenaikan 32,1% dan kuartal I/2015 yang meningkat 69,5% year on year.
Peningkatan klaim partial withdrawal juga hanya naik tipis 1,9% menjadi Rp13,53 triliun year on year. Pada kuartal II/2015, peningkatan klaimpartial withdrawal mencapai 23,7% sedangkan pada kuartal I/2015 melesat 61%.
Menurut Maryoso, kedua klaim diperkirakan akan terjaga stabil sampai tahun depan melihat optimisme dan harapan ekonomi yang lebih baik tahun depan yang akan berdampak stabilnya portofolio investasi asuransi jiwa.