Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membidik angka kredit minimal sebesar Rp6,72 triliun untuk disalurkan ke proyek minyak dan gas bumi pada 2016. Angka tersebut merupakan realisasi kredit BRI pada proyek migas pada tahun ini.
Senior Vice President of BRI Oil, Gas, and Energy Desk, Amam Sukriyanto menuturkan akan pihaknya mempertahankan angka kredit untuk proyek migas di angka Rp6,72 triliun pada tahun depan. "Misi saya pertumbuhan bisa sama atau minimal lebih baik dari tahun ini," ujarnya dalam acara Media Gathering SKK Migas di Cirebon, Sabtu malam (19/12).
Sayang, angka pasti yang dipatok untuk tahun depan, Amam belum bisa membeberkannya. Dengan akan tersebut maka pertumbuhan kredit melonjak sebesar 23,9% dari tahun 2014 dengan penyaluran ke bisnis migas sebesar Rp5,42 triliun.