Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Riau Kepri Bidik Pertumbuhan Kredit 14% Sepanjang 2016

Bisnis.com, PEKANBARU PT Bank Riau Kepri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 14% sepanjang 2016 atau sama dengan pertumbuhan kredit bank daerah itu sepanjang 2015 lalu.
Bank Riau Kepri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 14% sepanjang 2016/ilustrasi
Bank Riau Kepri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 14% sepanjang 2016/ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Riau Kepri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 14% sepanjang 2016 atau sama dengan pertumbuhan kredit bank daerah itu sepanjang 2015 lalu.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan pihaknya optimistis penyaluran kredit sepanjang 2016 akan tumbuh baik, sehingga menargetkan porsi pertumbuhan sama yaitu 14%.

“Kami targetkan kredit tumbuh 14% sepanjang 2016 ini, untuk mencapai itu kami sudah siapkan beberapa produk kredit baru yang fokus ke nasabah sektor UMKM,” katanya kepada Bisnis, Kamis (7/1/2016).

Dipilihnya sektor UMKM sebagai target penyaluran kredit bank daerah ini kata Irvandi disesuaikan dengan program pemerintah daerah di Riau dan Kepulauan Riau yang memang ingin mendorong pertumbuhan usaha skala kecil.

Produk kredit baru yang disiapkan itu di antaranya adalah Kredit Usaha Produktif atau KUP yang diberikan kepada pedagang skala mikro di pasar atau suatu wilayah. Lewat program kredit ini, penerima pinjaman bisa mendapatkan dana hanya dengan mengajukan usaha tersebut sebagai agunan kredit.

Produk kredit lainnya yang disiapkan Bank Riau Kepri yaitu Kredit Badan Layanan Umum Daerah atau KBLUD. Program ini ditujukan bagi badan usaha daerah yang mengalami keterbatasan dana dalam operasional sehingga membutuhkan dukungan dana kredit.

Adapun sepanjang 2015 lalu Bank Riau Kepri menyalurkan kredit senilai Rp14 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan periode sebelumnya yang hanya senilai Rp12,3 triliun. Porsi penyaluran kredit masih didominasi sektor konsumtif dibandingkan produktif yaitu 70:30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper