Bisnis.com, BANYUWANGI--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat di Provinsi Jawa Timur mencapai Rp1,4 triliun sepanjang tahun ini.
CEO PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Surabaya Aryanto Purwadi mengaku optimistis mampu mencapai target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tersebut. Kepercayaan diri ini bertolak dari keberhasilan mengalirkan Rp477 miliar KUR selama September - Desember tahun lalu.
"Penyaluran kredit usaha rakyat yang dilakukan perseroan mayoritas mengalir ke debitur ritel," tuturnya, Kamis (14/1/2015).
Kepercayaan Bank BNI Kantor Wilayah Surabaya dalam penyaluran KUR didasarkan kepada asumsi realisasi pemberian kredit per bulan bisa mencapai sekitar Rp120 miliar. Dengan begitu dalam empat bulan saja bisa mencapai kisaran Rp477 miliar seperti tahun lalu.
Realisasi KUR pada 2015 meskipun dirasakan menggembirakan tetapi sebetulnya belum mencapai target. Adapun sasaran penyaluran yang dibidik sepanjang tahun lalu Rp486 miliar, dengan kata lain baru terealisasi sekitar 98%.
"Dengan bunga kredit sekarang 9% kami yakin pada tahun ini peminat KUR semakin bertambah," ucap Aryanto.
BNI baru saja merealisasikan pemberian pinjaman baru kepada lima debitur asal Banyuwangi, Jawa Timur dengan total nilai Rp840 juta. Selain ini juga ada lima debitur asal Jember dengan nominal KUR Rp550 juta. Ada pula seorang debitur dari Probolinggo sejumlah Rp300 juta.
Penyaluran KUR di Jawa Timur cenderung mengalir kepada sektor yang menyerap tenaga kerja atau sektor produktif. Sebut saja industri pengolahan, perdagangan dan pastinya sektor pertanian.
Di bidang pertanian salah satu potensi penyaluran kredit ialah kepada para petani tebu di bawah binaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Pertanian tebu dinilai sebagai salah satu sektor potensial di Jawa Timur.
Total komitmen pemberian pinjaman kepada petani tebu tahun ini Rp350 miliar, setara dengan 25% target KUR BNI tahun ini. Nilai ini terdiri dari KUR petani tebu PTPN XI Rp250 miliar dan PTPN XII Rp100 miliar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap dukungan perbankan kepada para petani tebu dapat memperkuat bisnis mereka sekaligus memperbaiki kesejahteraan. "Sejalan dengan ini swasembada gula bisa tercapai," katanya.
Secara umum penyaluran KUR di Jatim senilai Rp477 miliar terdistribusi kepada 2.022 debitur. Jumlah ini terdiri dari KUR mikro, ritel, dan TKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
