Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Balikpapan akan menyasar sektor usaha perdagangan kecil, rumah makan, dan jual beli barang bekas dalam penyaluran kredit mikro sepanjang tahun ini.
Area Business Head Mandiri Balikpapan Surya Tedi menganggap sektor usaha tersebut terbilang potensial untuk penyaluran kredit. Menurutnya, banyak pengusaha pada sektor usaha itu yang belum mengakses pinjaman perbankan.
“Jual beli besi bekas, tembaga, kardus, itu potensial. Barang-barang itu dikirim ke Cilegon. Pengepulnya itu pengusaha mikro, mereka banyak di daerah Kampung Baru. Usahanya feasible, tapi mereka belum punya fasilitas pinjaman di bank,” jelasnya, Rabu (3/2/2016).
Dia mengatakan ada tiga jenis pinjaman dalam segmen mikro, yakni kredit usaha mikro, kredit serba mikro, dan kredit usaha rakyat yang merupakan program dari pemerintah pusat. Sepanjang 2015 kemarin, Mandiri berhasil menyalurkan KUR hingga 100% dari target.
Adapun sektor usaha yang mendominasi penyaluran KUR selama 2015 kemarin adalah sektor pertanian, perdagangan, jasa dunia usaha, dan jasa sosial masyarakat.
Meskipun begitu, dia mengatakan sektor usaha unggulan yang akan disasarnya pada penyaluran kredit mikro secara umum ataupun KUR, tidak akan sama dengan sektor unggulan pada tahun sebelumnya.
“Sektor pertanian ini komoditasnya macam-macam. Waktu 2014 kan industri kelapa sawit masih termasuk andalan, jadi pada awal tahun 2015 kami masih menyalurkan. Kalau tahun ini, kami kaji lagi mana sektor usaha yang lebih potensial,” tutup Tedi.
