Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan modal ventura, PT Bahana Artha Ventura menargetkan bisa menyalurkan modal hingga Rp1,2 triliun kepada beberapa entitas perusahaan pasangan usaha di sepanjang tahun ini.
Presiden Direktur PT Bahana Artha Ventura Andi Buchari mengatakan pada tahun lalu perusahaan telah menyalurkan penyertaan modal sebesar Rp1 triliun. Adapun jumlah rata-rata modal yang disalurkan kepada entitas usaha berkisar antara Rp100—Rp250 juta.
"Fokus penyertaan modal pada tahun ini masih kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai dengan misi perusahaan," kata Andi.
Menurutnya, untuk meningkatkan kapasitas penyertaan modal, saat ini perusahaan juga tengah mempelajari peluang terhadap start-up e-commerce.
Andi menuturkan tantangan perusahaan modal ventura saat ini ialah masalah sumber pendanaan. Untuk meningkatkan kapasitas penyertaan modal, pihaknya telah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator agar mendorong Dapen maupun perusahaan asuransi untuk berinvestasi ke modal ventura.
“Saat ini dari sisi fund, rasio investment rata-rata sangat tinggi. Artinya, perusahaan modal ventura sudah betul-betul mendayagunakan dana yang dikelola dengan baik, tetapi terkendala karena kapasitas dananya terbatas,” ujarnya.
Menurutnya, untuk memperoleh sumber pendanaan, anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) ini masih mengandalkan suntikan modal dari pemerintah.
Selain itu, perusahaan juga masih melakukan penjajakan untuk memperoleh pendanaan dari luar negeri, dan menerbitkan obligasi.