Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONSOLIDASI BANK BUMN: Dirut BNI Setuju Holding

Rencana konsolidasi perbankan pelat merah berupa investment holding di bawah PT Danareksa (Persero), disetujui oleh bankir bank badan usaha milik negara, tanpa menghilangkan entitas bisnis masing-masing, termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Rencana konsolidasi perbankan pelat merah berupa investment holding di bawah PT Danareksa (Persero), disetujui oleh bankir bank badan usaha milik negara, tanpa menghilangkan entitas bisnis masing-masing, termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk./Bisnis
Rencana konsolidasi perbankan pelat merah berupa investment holding di bawah PT Danareksa (Persero), disetujui oleh bankir bank badan usaha milik negara, tanpa menghilangkan entitas bisnis masing-masing, termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana konsolidasi perbankan pelat merah berupa investment holding di bawah PT Danareksa (Persero), disetujui oleh bankir bank badan usaha milik negara, tanpa menghilangkan entitas bisnis masing-masing, termasuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Ahmad Baiquni mengaku setuju pembentukan holding bank pelat merah. Peleburan dilakukan melalui skema holding dengan mempertahankan entitas bisnis masing-masing bank badan usaha milik negara (BUMN).

"Banyak yang dapat dilakukan oleh holding. Melalui holding bisa dilakukan sharing infrastruktur dan pencarian funding," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (17/2/2016).

Dia menilai, pembentukan holding itu tidak melalui mekanisme merger dan akuisisi. Danareksa selaku perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah akan menjadi struktur induk bagi enam perusahaan persero lainnya.

Kementerian BUMN kembali berencana untuk menggabungkan empat bank BUMN listed bersama dengan dua perusahaan pelat merah lainnya di bawah PT Danareksa (Persero).

Empat emiten bank BUMN a.l. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kemudian, dua BUMN lain adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).

Targetnya, pemerintah akan merealisasikan roadmap investment holding bank BUMN pada 2018. Bila dilebur, total aset ketujuh perusahaan persero itu mencapai Rp2.477 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper