Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Penjualan SR008, Bank Syariah Mandiri Tawarkan Program Berhadiah

PT Bank Syariah Mandiri menawarkan berbagai program untuk mengenjot penjualan sukuk menyusul ditunjuknya perseroan sebagai agen penjual sukuk ritel SR008.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri menawarkan berbagai program untuk mengenjot penjualan sukuk menyusul ditunjuknya perseroan sebagai agen penjual sukuk ritel SR008.

Program tersebut di antaranya hadiah langsung ipad R2 atau iphone 6 untuk investor yang membeli minimal Rp1 miliar.

Selain itu, Bank Syariah Mandiri menawarkan kemudahan pembukaan rekening efek bagi nasabah yang belum memiliki rekening efek untuk menyimpan SR008, bebas biaya untuk pembayaran kupon dan pokok SR008, serta kemudahan dalam melakukan penjualan SR008 di pasar sekunder.

BSM juga menawarkan bundling produk agar investasi nasabah makin optimal dengan membukakan tabungan investa cendekia, yang merupakan produk perencanaan keuangan.

"Bagi investor yang membeli hingga Rp1 miliar, kami menawarkan bagi hasil dari sukuk yang mencapai sekitar Rp4 juta per bulan langsung dimasukan ke dalam tabungan investa cendekia, jadi bisa dua investasi," kata Direktur Utama BSM Agus Sudiarto saat peluncuran SR008 di Jakarta, Kamis (19/2/2016).

Keuntungan dari program Edu Plan ini di antaranya perencanaan keuangan untuk pendidikan anak dan masa depan keluarga, manfaat asuransi hingga Rp700 juta (periode tabungan selama 5 tahun) dengan premi terjangkau, dan bagi hasil setara deposito.

Penjualan SR-008 dilakukan di 136 jantor cabang induk BSM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mengenai target penjualan, Agus mengatakan masih menunggu alokasi penjualan yang dilakukan kemenkeu.

"Kami menargetkan dapat menjual lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya.

SR008 bertenor 3 tahun dan dapat dijual di pasar sekunder dengan imbal hasil 8,3%. Pembelian minimal Rp5 juta dan maksimal Rp5 miliar.

BSM telah menjadi agen penjual sejak SR perta, yakni SR001. Rata-rata investor syariah berinvestasi pada sukuk dan hold until maturity.

"Ini produk syariah. Kami berharap pembeliannya pun lewat syariah," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper