Bisnis.com, JAKARTA -- PT Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2016 berada pada kisaran yang sama dari tahun sebelumnya pada 2015.
Presiden Direktur PT Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini masih belum bisa diprediksi sehingga Maybank masih belum memasang target yang terlalu tinggi.
"Pertumbuhan kredit diharapkan bisa double digit dengan kisaran 11%-12%," ujar Taswin pada saat pembahasan laporan kinerja tahunan Maybank di Jakarta, Selasa (23/2/2016).
Maybank menargetkan dana pihak ketiga tidak akan jauh dari target kredit yang disalurkan, yaitu dikisaran 11%-12%. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BNII tercatat Rp115,49 triliun. Naik 12,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp102,49 triliun per 31 Desember 2015.
Pada pos penyaluran kredit, Maybank Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,9% menjadi Rp112,5 triliun dari sebelumnya Rp106,3 triliun.
Sepanjang 2015, Maybank memprioritaskan untuk memperkuat posisi likuiditas dan simpanan nasabah. Total simpanan nasabah tumbuh 12,7% dari Rp102,49 triliun menjadi Rp115,49 triliun.
Non performing loan (NPL) gross Maybank juga meningkat menjadi 3,67% dari 2,23% pada tahun sebelumnya. NPL net juga mengalami peningkatan menjadi 2,42% dari 1,48%. ()
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
