Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku modal ventura menyatakan kesiapannya untuk mendukung pendanaan perusahaan perintis atau startup business.
President Director PT Astra Mitra Ventura Jefri R. Sirait mengungkapkan selama ini kebanyakan pelaku modal ventura memang lebih cenderung melaksanakan fungsi pembiayaan bagi hasil dibandingkan penyertaan saham.
Namun, dia menegaskan kondisi itu tidak menafikan kemampuan sejumlah dana ventura untuk mendukung pendanaan startup business melalui penyertaan saham.
“Kalau dikatakan tidak siap, harus berubah. Dan tidak sedikit modal ventura yang sudah sejak lama berubah dan siap mendukung startup,” ujarnya, Selasa (26/4/2016) malam.
Jefri menilai saat ini pun potensi pengembangan startup sudah jauh lebih berkembang. Masifnya upaya berbagai pihak dalam mendorong industri kreatif dinilai jadi satu contohnya.
Karena itu, kata dia, menjadi hal yang aneh jika pelaku modal ventura tidak hadir untuk memanfaatkan momentum tersebut.
“Ya, hanya mungkin tidak masuk bila modal ventura tidak mampu,” ungkapnya.
Apalagi, Jefri mengatakan saat ini sudah hadir sejumlah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang memungkinkan pelaku modal ventura mengembangkan bisnisnya, termasuk dalam mencari sumber pendanaan yang memdai.
“Tinggal bagaimana modal ventura menyiapkan internal capability dan fokus bidang yang akan digarap. Misalnya seperti kami yang fokus ke manufaktur,” kata Jefri.