Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Memulai Bisnis Ibarat Menanam Pohon, Dimulai dari Bibit

Memulai bis.nis jangan cari yang terbaik. Jangan gunakan negosiasi.
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi

Kita pikir memulai bisnis itu ada 2 persoalan

1. Modalnya berapa ratus juta
2. Bagaimana caranya kita mengatur kekuasaan setelah lepas dari jabatan di kantor

Kalau saya, memulai bisnis jangan terlalu banyak investasi modal. Kenapa? Ini sekaligus menjawab pertanyaan kedua.

Memulai bisnis ibarat menanam pohon, harus dimulai dari bibit. Di rumah saya ada pohon trembesi, malahan di rumah lama, pohon trembesi sudah tinggi 8 meter. Kalau ditanya kok bisa pohonnya tinggi dan rindang? Ya dulu ditanamnya juga berupa bibit 50 cm.

Memulai bis.nis jangan cari yang terbaik. Jangan gunakan negosiasi.

Misalnya, saya cari kantor, berapa biayanya? Kalau saya Rp1,5 juta karena nebeng di kantor teman. Masih banyak sewa ruangan kantor bayar Rp1,5 juta karena dihitung sewa per jam.

Mencari karyawan, saya cari-cari kemana-mana tidak dapat. Eh kemarin ada security sowan minta bantuan, saya suruh cari admin untuk saya, langsung beres.

Kenapa kita sulit bergerak, mencari peluang susah, mencari karyawan susah, mencari outsourcing susah. Padahal di balik semuanya ini, begitu banyak orang cari lowongan. Di mana missing link nya? Itu ibarat wifi atau bluetooth, harus lewat Rahmat, Ampunan.

Memulai bisnis jangan cari yang terbaik. Jangan gunakan negosiasi. Tapi gunakan Rahmat, mercy, ampunan, pertolongan. Kalau ada orang sowan mohon bantuan, itulah saatnya kita suruh dia.

Bagaimana caranya kita mengatur kekuasaan setelah lepas dari jabatan di kantor? Jangan harap kita mantan direktur bisa menyuruh~nyuruh.

Kita harus mendasarkan setiap langkah kita berdasarkan Mercy, Ampunan. Bila belum pernah ada orang datang sowan ke rumah mohon bantuan anda, maka kekuasaan anda nol. berlaku hukum emang gua pikirin.

Dasar langkah kita itu ada 3 syarat:
1. Damai
2. Rahmat, ampunan
3. Berkat, direstui

Penulis

Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang", "Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis" yang baru terbit. goenardjoadi @ gmail.com

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper