Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Minta Bank Syariah Maksimalkan Pembiayaan Sektor Mikro dan Ritel

Otoritas Jasa Keuangan mendorong perbankan syariah memprioritaskan pembiayaan ke sektor mikro dan ritel guna mengejar target pertumbuhan optimal, mengingat masih rendahnya pangsa pasar bank syariah dalam negeri.
Bank syariah/Ilustrasi-bisnisaceh.com
Bank syariah/Ilustrasi-bisnisaceh.com

Bisnis.com, PADANG - Otoritas Jasa Keuangan mendorong perbankan syariah memprioritaskan pembiayaan ke sektor mikro dan ritel guna mengejar target pertumbuhan optimal, mengingat masih rendahnya pangsa pasar bank syariah dalam negeri.

Direktur Perbankan Syariah OJK Deden Firman Herdansyah mengatakan pertumbuhan bank syariah tahun ini bisa menyentuh di atas 5%. Apalagi, sektor riil yang menjadi prioritas pembiayaan syariah mulai mulih.

“Tahun ini semoga bisa di atas 5%, karena sektor riil yang juga mulai tumbuh. Kami [OJK] juga minta bank syariah meningkatkan pembiayaan ke mikro dan ritel, dan menerapkan Laku Pandai,” katanya dalam Expo Perbankan Syariah di Padang, Kamis (19/5/2016).

Menurutnya, potensi pengembangan bank syariah di Tanah Air terbilang sangat besar, apalagi mayoritas penduduk adalah muslim. Konsep syariah, imbuhnya, juga bisa diterima secara luas oleh masyarakat.

Dia menyebutkan agar mampu memperluas pasar, bank syariah juga perlu memanfaatkan jaringan dan teknologi bank induknya untuk meningkatkan jumlah nasabah penabung dan meningkatkan pembiayaan.

“Kami juga dorong maksimalkan di Laku Pandai, bisa memanfaatkan jaringan bank induk. Lalu infrastruktur dan teknologinya juga dibenahi,” katanya.

Deden meyakini jika rencana spin off unit usaha syariah (UUS) PT BPD Jawa Timur (Bank Jatim) dan pembentukan Bank Syariah Aceh tahun ini terealisasi, maka pertumbuhan bank syariah akan meningkat signifikan.

Adapun, per Februari 2016 aset perbankan syariah Tanah Air mencapai Rp298 triliun. Sementara di Sumatra Barat aset syariah berkisar Rp4 triliun, pembiayaan Rp3,6 triliun, dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp2,8 triliun.

Plt Direktur Bisnis BNI Syariah Kukuh Raharjo mengatakan perseroan berencana meningkatkan penyaluran ke sektor mikro dan ritel dengan memperluas jaringan unit mikro.

“Memang belum maksimal, tetapi kami akan perbesar porsi mikro dan ritel. Untuk KUR kami sudah ada rencana ikut salurkan, semoga tahun depan,” katanya.

Dalam pameran tersebut, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta bank syariah menyalurkan kredit UMKM guna membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah itu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper