Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Nationalnobu Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba yang dihasilkan sepanjang tahun lalu. Laba yang ditahan digunakan untuk memperkuat permodalan.
Direktur Keuangan dan Treasury Bank Nobu Hendra Kurniawan mengatakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) disetujui perseroan tidak menyebar dividend an dari laba 2015, disisihkan senilai Rp700 juta sebagai dana cadangan.
“Sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal perseroan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Sepanjang tahun lalu, Bank Nobu membukukan laba bersih senilai Rp4,95 miliar dan meningkat sebesar 35,6% menjadi Rp6,72 miliar pada kuartal I/2016.
Dari sisi penyaluran kredit, perseroan telah menyalurkan senilai Rp3,65 triliun atau tumbuh 45,6% secara tahunan (year on year). Sedangkan himpunan dana pihak ketiga tumbuh sebesar 16,6% y-o-y menjadi Rp5,40 triliun.
“Pada kuartal I/2016, kami juga telah melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) Tahap 2 pada Februaru untuk memperkuat struktur permodalan,” ujar Hendra.
Adapun, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Nobu pada Maret 2016 tercatat sebesar 28,44% atau meningkat dibandingkan akhir tahun yang sebesar 27,48%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
