Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini dapat mencapai sekitar Rp4,3 triliun.
Direktur Utama Bank Mantap Nixon Napitupulu mengatakan dari target tersebut, sebesar Rp2 triliun—Rp2,1 triliun merupakan kredit pensiunan, sedangkan Rp2 triliun—Rp2,2 triliun merupakan kredit produktif nonpensiunan.
“Dugaan kami dengan kondisi sekarang bisa sekitar Rp2 triliun—Rp2,1 triliun yang pensiunan, yang kredit produktif kira-kira Rp2 triliun—Rp2,2 triliun, based on pipeline yang ada dan kecepatan yang ada,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (29/9/2016).
Saat ini, lanjut Nixon, perseroan sudah menyalurkan kredit sebesar Rp2,8 triliun, naik lebih dari 100% secara year on year (y-o-y). Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1 triliun merupakan kredit pensiunan yang tumbuh lebih dari 200% secara y-o-y.
“Kalau Rp1 triliun dari Rp2,8 triliun itu berarti sekitar 30% lebih komposisi portoflio kredit pensiunan, tetapi akhir tahun ini dugaan kita bisa 50%,” katanya.
Sementara itu, Nixon juga mengatakan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) perseroan terus menunjukkan penurunan meski secara industri NPL tercatat terus naik. Saat ini, NPL anak usaha Bank Mandiri tersebut sebesar 1,5%.
“Bahkan kredit pensiunan sendiri NPL-nta masih nol,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
