Bisnis.com, TANGERANG—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penambahan 30.000 rekening baru melalui penyelenggaraan Keuangan Syariah Fair dan iB Vaganza pada tahun ini.
Setelah KSF digelar di Jakarta dan Surabaya, OJK segera menggelar acara yang sama di Tangserang Selatan pada 4 Agustus-7 Agustus 2016. Kota selanjutnya yang menjadi lokasi diadakannya rangkaian KSF adalah Aceh, Makassar, dan Cirebon.
“Sebetulnya, wilayah seperti Tangerang, Depok, Bekasi, dan Bogor yang merupakan kota penyangga Jakarta sangat potensial untuk perkembangan industri keuangan di dalamnya,” kata Direktur Pengembangan, Penelitian, Pengaturan, dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Deden Firman Hendrasyah kepada Bisnis, Senin (1/8).
Nantinya, KSF yang bakal diselenggarakan di Sumarecon Mall Serpong Tangerang tersebut akan melibatkan sekitar 37 industri keuangan syariah yang terdiri dari 15 bank syariah, 11 perusahaan dari industri keuangan nonbank syariah, dan 11 perusahaan dari pasar modal syariah.
Pada tahun ini, OJK akan mengadakan KSF sebanyak enam kali sedangkan iB Vaganza merupakan bagian dari kerja sama OJK dengan industri perbankan syariah dalam melakukan sosialisasi dan edukasi publik.
Khusus untuk iB Vaganza, dirinya menyebutkan acara ini ditargetkan bakal digelar empat kali di empat kota yakni Palembang, Bekasi, Padang, dan terakhir di Samarinda. “ Yang tiga kota yaitu Palembang, Padang, dan Bekasi sudah selesai digelar, jadi tinggal Samarinda saja ini yang belum dilaksanakan,” ucapnya.
Mengutip data OJK per Mei 2016, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah mencapai Rp238,36 triliun dengan nilai aset Rp211,38 triliun dan penyaluran pembiayaan sebesar Rp217,85 triliun.
Untuk menggenjot pangsa pasar perbankan syariah yang baru di level 5%, OJK terus melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi antara lain Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah di Mataram, olimpiade perbankan syariah di Jogjakarta, dan seminar internasional keuangan syariah di Jakarta pada semester kedua tahun ini.
“Jadi, kami akan terus melakukan kampanye keuangan di berbagai wilayah di Indonesia dengan format beragam untuk menarik minat masyarakat sekaligus sebagai ajang sosialisasi industri perbankan syariah kepada masyarakat,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
