Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan broker asuransi berbasis digital, PT Futuready Insurance Broker, menargetkan penambahan mitra hingga mencapai 10 asuransi pada akhir 2016.
Sendy, CEO and President Director PT Futuready Insurance Broker, menuturkan pihaknya hingga saat ini telah bekerjasama dengan dua mitra, yakni PT AIG Insurance Indonesia dan PT Central Asia Finansial atau yang dikenal dengan brand Jagadiri.
Dia menuturkan pihaknya menargetkan dapat menambah rekanan hingga mencapai 10 mitra pada akhir tahun ini, baik dari sektor asuransi jiwa maupun asuransi umum.
Sedangkan, produk yang ditawarkan umumnya berupa asuransi dengan proses underwriting cenderung instan, seperti asuransi kesehatan dan perjalanan.
“Nantinya akan ada 10 partner hingga akhir tahun dengan enam kategori. Harga premi berkisar antara Rp500.000 hingg Rp5 juta,” ungkapnya, Kamis (4/8/2016).
Sendy mengatakan pihaknya menawarkan sebuah konsep distribusi asuransi yang baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital.
Selama ini, jelasnya, broker atau penyedia jasa konsultasi dan perantara antara persusahaan asuransi dengan nasabah, pun umumnya hanya menyasar segmen korporasi.
Karena itu, dia menuturkan hadirnya broker asuransi berbasis digital akan mendorong penetrasi pasar ke segmen ritel.
“Jadi, publik punya alternatif untuk memilih produk yang dibutuhkan. Dan, broker dalam hal ini bertindak atas nama dan demi kepentingan nasabah, bukan asuransi.”
Oki Haridadi, Director Business Development PT Futuready Insurance Broker menuturkan pihaknya telah memeroleh izin Otoritas Jasa Keuangan pada Juni 2015. Pihaknya pun bersiap untuk mengembangkan dukungan layanan dengan menambah kantor cabang di dua kota besar, yakni Bandung dan Surabaya.
“Layanan kami bisa diakses dari mana saja. Tetapi untuk, dukungan layanan kami fokuskan di kota-kota besar.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
