Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Bunga Kredit Single Digit Sulit Tercapai

Target pemerintah untuk mencapai bunga kredit single digit di akhir tahun ini tampaknya tak akan tercapai.nn
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Target pemerintah untuk mencapai bunga kredit single digit di akhir tahun ini tampaknya tak akan tercapai.

Pengamat ekonomi Eric Alexander Sugandi mengatakan meskipun biaya dana (cost of fund) pihak ketiga bank mulai turun, tetap saja transmisi ke penurunan suku bunga kredit perlu waktu. "Masih susah. Dalam kondisi sekarang masih berat untuk turunkan suku bunga ke single digit," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Dia memprediksi single digit gendut atau mendekati 10% baru bisa dicapai paling cepat tahun depan. Atau bila ingin konservatif, target tersebut baru bisa terealisasi dua tahun lagi.

Berdasarkan statistik uang beredar (M2) Bank Indonesia (BI), meskipun suku bunga kredit perbankan tetap turun pada Juli 2016, posisinya masih jauh darisingle digit. Suku bunga kredit turun tipis dari 12,38% pada Juni 2016 menjadi 12,36%.

Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan justru melambat. Posisi kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Juli 2016 tercatat sebesar Rp4.168,4 triliun atau tumbuh sebesar 7,7% secara year on year (y-o-y), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,2% (y-o-y).

Perlambatan pertumbuhan kredit tersebut terutama terjadi pada kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper