Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pertumbuhan jumlah nasabah Tabungan Emas dan berat emas PT Pegadaian (Persero) Kanwil Balikpapan meningkat signifikan dari bulan ke bulan, hingga 25 September perseroan membukukan realisasi Tabungan Emas mencapai Rp6,02 miliar.
Jumlah itu setara dengan emas seberat 11,42 Kg. Realisasi itu berasal dari 10 kantor cabang Pegadaian area kerja Balikpapan yang meliputi Penajam Paser Utara, Handil (Kutai Kartanegara), dan Tanah Grogot.
Padahal, pada April jumlah nasabah Tabungan Emas masih mencapai 3.771 orang dengan berat emas tabungan sekitar 4 Kg saja. Baik jumlah nasabah dan berat emas meningkat secara signifikan dalam waktu beberapa bulan saja.
"Karena memang produk Tabungan Emas lebih fleksibel. Jadi ya mengikuti kondisi keuangan nasabah dan tidak ada kewajiban harus menabung setiap bulan, ini yang membuat orang berminat. Bisa saja bulan ini nasabah tidak ada sisa uang yang bisa ditabung, tapi begitu ada dia bisa menabung dalam jumlah besar," jelas Deputi Pimpinan PT Pegadaian Kanwil Balikpapan Firman Alghazali, Rabu (28/9/2016).
Dengan konsep produk yang fleksibel itu, dia menganggap Tabungan Emas cenderung lebih mampu bertahan dalam kondisi ekonomi daerah yang bergejolak. Sebab cara investasi yang ditawarkan sepenuhnya menyesuaikan kemampuan nasabah dan tidak ada paksaan menabung setiap saat.
Kendati mencetak pertumbuhan yang signifikan, realisasi jumlah nasabah Tabungan Emas masih jauh dari target, yakni sebanyak 12.315 orang. Dengan jumlah nasabah sekarang, target baru tercapai 55,2% saja.
Firman mengatakan target yang besar itu memang ditetapkan berdasarkan karakter produk yang fleksibel, sehingga lebih mudah dijual dan meyakinkan nasabah untuk membuka tabungan. Berbeda dengan Logam Mulia yang relatif lebih sulit dijual karena segmen nasabah yang berbeda.
"Target dibuat tinggi juga karena Pegadian mau memasarkan produk ini secara masif. Kami maunya setiap satu keluarga ada dua rekening Tabungan Emas," kata Firman.