Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga simpanan perbankan tenor menengah menunjukkan tren penurunan. Sedangkan tenor 1 dan 12 bulan meningkat.
Berdasarkan statistik uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), suku bunga simpanan bergerak mixed. Untuk yang berjangka tenor 3 dan 6 bulan turun dari 6,98% dan 7,53% pada Juli 2016 menjadi 6,94% dan 7,41% pada Agustus 2016.
Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 1 dan 12 bulan naik dari 6,66% dan 7,71% pada Juli 2016 menjadi 6,67% dan 7,74% pada Agustus 2016.
Direktur Riset Kenta Institute Eric Alexander Sugandi mengatakan pergerakan suku bunga tersebut bergantung pada kebutuhan likuiditas bank.
"Kemungkinan yang 1 bulan dan 12 bulan suku bunganya naik karena bank-bank banyak butuh likuiditas di tenor itu," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Sedangkan nasabah banyak yang menaruh dana di tenor 3 dan 6 bulan karena imbal hasilnya lebih tinggi dari 1 bulan tetapi lebih pendek dari 12 bulan.
Lebih lanjut, Eric menjelaskan alasan bank menaikkan suku bunga di tenor 1 dan 12 bulan untuk menggeser simpanan nasabah ke tenor tersebut. Namun dia memperkirakan hanya bank-besar saja yang melakukannya atas dasar kebutuhan likuditas.
"Bagi bank, diversifikasi tenor juga untuk mengurangi risiko likuiditas," imbuhnya.