Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Pengendalian Inflasi Daerah, BI Dukung Pengembangan UMKM

Bank Indonesia terus mendorong pengendalian inflasi daerah melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ilustrasi UKM mebel/Bisnis.com
Ilustrasi UKM mebel/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia terus mendorong pengendalian inflasi daerah melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ika Tejaningrum selaku Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia mengatakan pengembangan UMKM tersebut salah satunya dilakukan dengan peningkatan kredit UMKM.

"Kami mendorong penyaluran kredit UMKM dari sisi perbankan. Selain itu kami juga berharap adanya penyaluran kredit tersebut UMKM bisa meningkatkan kapasitas ekonominya," ujar Ika dalam temu wartawan daerah di Jakarta, Senin (10/10/2016).

Lebih lanjut, Ika memaparkan selain mendorong kapasitas ekonomi UMKM melalui penyaluran kredit, Bank Indonesia juga membentuk klaster. Klaster merupakan UMKM yang beroperasi pada sektor atau subsektor yang sama atau merupakan konsentrasi perusahaan yang saling berhubungan dari hulu ke hilir.

Pengembangan klaster dimulai pada 2006. Pengembangan tersebut diarahkan oada komoditas yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga menyokong ketahanan ekonomi.

Selain itu, komoditas yang dipilih juga merupakan komoditas sumber tekanan inflasi atau volatile food. Saat ini ada 158 klaster ketahanan yang meliputi 15 komoditas di 45 kantor perwakilan BI seluruh Indonesia.

Komoditas utama yang dipilih yaitu cabai merah, bawang merah, bawang putih, beras, dan juga sapi yang tersebar di 12.500 hektare lahan klaster. "Dengan klaster ini juga untuk menjadi contoh kepada masyarakat sekitar dari jenis komoditas apa yang dikembangkan yang bisa menekan inflasi," ujar Ika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper