Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Nontunai Masih Minim, Bank Indonesia Sasar Mahasiswa

Bank Indonesia mencatat, jumlah dan nilai transaksi non tunai masih minim. Padahal, pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN - Bank Indonesia mencatat jumlah dan nilai transaksi nontunai masih minim. Padahal, pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi. Untuk meningkatkannya, Bank Indonesia pun menyasar para mahasiswa melalui Bank Indonesia Goes to Campus.

Pada hari ini, Kamis (17/11/2016), Bank Indonesia menyelenggarakannya di Universitas Sumatra Utara (USU). Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Banjarmasin dan Makassar. Setelah Medan, Bank Indonesia menyasar para mahasiswa di Semarang.

Direktur Departemen Kebiajakan dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Farida Perangin-angin menuturkan, berdasarkan data Google hingga September 2016, pertumbuhan pengguna internet Indonesia menjadi salah satu yang tercepat di dunia yakni 14%. Adapun, pada 2020, pertumbuhan ini diprediksi mampu mencapai 19%.

Pertumbuhan pengguna internet tersebut mengalahkan Vietnam 13%, Filipina 11%, Thailand 9%, dan Singapura 3%. Pun, pertumbuhan pesat terjadi pada nilai transaksi e-commerce. Pada 2014, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat nilainya mencapai US$2,6 miliar dan diperkirakan pada akhir tahun ini mencapai US$4,9 miliar.

“Sayangnya, pertumbuhan-pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan transaksi nontunai. Dari total jumlah transaksi e-commerce tersebut, 95,5% masih menggunakan pembayaran dengan uang tunai, Dari total nilai transaksinya, 84,1% masih tunai. Ini tantangan sekaligus kesempatan,” papar Farida pada hari yang sama.

Dia memerinci, rerata pertumbuhan transaksi non tunai di Indonesia per tahun saat ini masih berada di bawah 10%, setara dengan Nigeria, Mesir, Peru, Malaysia, dan Thailand. Adapun, negara-negara dengan pertumbuhan 10%-20% yakni China Jepang, Brazil, dan Spanyol.

Untuk pertumbuhan 20%-50% yakni Korea Selatan, Jerman, Australia, dan Amerika Serikat dan pertumbuhan di atas 50% dibukukan Singapura, Belgia dan Kanada.

Farida menjelaskan, potensi pertumbuhan transaksi nontunai di Indonesia sangat besar. Adapun, yang akan menjadi penopang utama adalah generazi Z yang disebut-sebut memiliki karakteristik technoholic atau kecanduan’ teknologi.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper