Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Wakaf Hasanah Capai Rp3,2 miliar

Semenjak program dana wakaf hasanah diluncurkan tiga bulan lalu, PT Bank Negara Indonesia hingga awal Januari lalu mencatat dana yang terkumpul mencapai Rp3,2 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—Semenjak program dana wakaf hasanah diluncurkan tiga bulan lalu, PT Bank Negara Indonesia hingga awal Januari lalu mencatat  dana yang terkumpul mencapai Rp3,2 miliar.

Imam T. Saptono, Direktur Utama BNI Syariah mengatakan dana wakaf wakaf Hasanah ini  terbagi dalam proyek rumah sakit, sekolah, klinik kesehatan dan lembaga pendidikan. BNI Syariah optimis dapat terkumpul dana wakaf Rp 50 Miliar untuk dikelola oleh para nadzhir yang akan dikembangkan melalui proyek wakaf produktif.

“Dengan adanya website wakaf Hasanah, BNI Syariah memfasilitasi waqif/pemberi wakaf yang ingin berHasanah/berbuat kebaikan bagi sesama. Diharapkan dengan tingginya animo masyarakat yang berpartisipasi dalam produk ini, maka semakin banyak asset produktif yang bermanfaat bagi khalayak umum”, katanya seperti yang dikutip dari keterangan resminya Kamis (16/2)

Inovasi peluncuran produk wakaf Hasanah bermula dari konsep wakaf produktif yang memiliki potensi dalam membangun kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang berkelanjutan dimana saat ini masih banyak masyarakat Indonesia belum mengetahui wakaf produktif yakni dana wakaf yang diinvestasikan untuk menciptakan asset wakaf bernilai ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu sebagai salah satu wujud implementasi Hasanah, Pada November 2016 BNI Syariah meluncurkan website wakaf Hasanah yakni platform digital yang memfasilitasi masyarakat untuk berwakaf secara mudah, dimanapun dan kapanpun melalui smartphone/gadget dengan memilih proyek-proyek wakaf sesuai yang diinginkan.

Saat ini BNI Syariah telah bekerjasama dengan lima lembaga pengelola wakaf/nadzhir diantaranya Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Rumah Zakat, Global Wakaf, Yayasan Pesantren Al-Azhar dan Badan Wakaf Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper