Bisnis.com, SURABAYA—Citi Indonesia fokus mengembangkan digitalisasi perbankan pada tahun ini, baik di segmen corporate banking maupun retail banking.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan selama ini digitalisasi perbankan lekat dengan pemenuhan kebutuhan transaksi perbankan nasabah di segmen retail banking. Namun, pada kuartal akhir tahun lalu pihaknya telah meluncurkan produk digitalisasi untuk nasabah korporasi berupa Citi Virtual Card atau kartu kredit virtual dan produk MobilePASS Citi Direct.
“Ke depan, kami akan terus fokus untuk merilis fitur baru di mobile banking. Komitmen kami adalah bagaimana ekosistem retail banking dapat terhubung secara digital dan untuk institutional banking adalah bagaimana nasabah luar negeri yang melakukan investasi di Indonesia bisa terkoneksi dan dipermudah transaksi perbankannya,” ujarnya di Surabaya, Kamis (9/3).
Batara menjelaskan untuk segmen ritel, pihaknya ingin menghubungkan platform digital dari partner-partner atau merchant, baik dari sektor shopping, dining, maupun lifestyle, dapat terhubung dengan mobile banking Citi. Dengan demikian, nasabah dipermudah dalam transaksi sehari-hari.
Sedangkan untuk nasabah korporasi,Citi berupaya menghubungkan nasabah Citi di luar negeri dengan layanan perbankan Citi di Indonesia apabila nasabah tersebut melakukan kegiatan investasi di Tanah Air. Pasalnya, jaringan Citi tersebar di 101 negara di seluruh dunia, di mana 13 di antaranya berada di Asia.
“Nanti akan kami launch di kisaran kuartal III tahun ini,” ujar Batara.
Dia menjelaskan, strategi Citi untuk fokus pada digitalisasi perbankan ini tidak melulu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan non bunga atau fee based income. Hal ini disebabkan pendapatan tersebut masih belum bisa menandingi kontribusi pendapatan dari bunga kredit yang memiliki porsi 2/3 dari total pendapatan.
“Digitalisasi ini didorong dari hasil penelitian kami di mana 80% transaksi perbankan beralih menggunakan mobile banking. Ada suatu peralihan kebiasaan nasabah, mereka sudah tidak datang ke cabang untuk transaksi,” ujarnya.
Dengan rencana digitalisasi perbankan ke depan, Batara mengungkapkan pihaknya belum berencana menambah kantor cabang baru. Saat ini, jaringan kantor cabang Citi Indonesia ada 10 unit dan tersebar di enam kota, yaitu sebanyak lima unit kantor di Jakarta dan lima sisanya tersebar di Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, dan Denpasar.