Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mematok target pendapatan laba bersih senilai Rp510 miliar sepanjang 2017.
Solihah, Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), optimistis pihaknya mampu merealisasikan target tersebut. Menurutnya, kinerja yang lebih baik dapat dicapai BUMN asuransi umum ini sebab pangsa pasar Jasindo masih terbilang kecil, yakni sebesar 8%.
“Laba kami dalam RKAP 2017 kami targetkan Rp510 miliar,” ungkapnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Target laba bersih tersebut bertumbuh sekitar 39,53% bila dibandingkan dengan realisasi laba setelah pajak Jasindo sepanjang 2016.
Laporan keuangan Jasindo per 31 Desember 2016 yang dipublikasikan menunjukkan laba setelah pajak perusahaan asuransi umum ini tercatat senilai Rp365,52 miliar.
Realiasasi itu menurun sekitar 8,80% sebab pada 2015 laba setelah pajak perseroan mencapai Rp400,80 miliar.
Solihah mengatakan Jasindo pun berencana terus memperluas pangsa pasar di tengah masih rendahnya tingkat penetrasi asuransi. “Maka potensinya masih bisa berkembang lebih besar,” unkapnya.
Laporan keuangan Jasindo juga menunjukkan pada 2016 perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan premi bruto sekitar 9,56% menjadi Rp4,75 triliun. Nilai total aset BUMN ini pun tumbuh 10,17% menjadi Rp10,14 triliun.