Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun 2017, TAF Patok Pertumbuhan Aset hingga 13%

PT Toyota Astra Financial Services atau TAF mematok target pertumbuhan total aset pada kisaran 10%-13% sepanjang 2017.
 PT Toyota Astra Financial Services/Istimewa
PT Toyota Astra Financial Services/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Financial Services atau TAF mematok target pertumbuhan total aset pada kisaran 10%-13% sepanjang 2017.

Operation Director PT TAF Bambang Bodhianto mengatakan, hingga akhir tahun lalu pihaknya berhasil membukukan total aset sebesar Rp22 triliun. Realisasi itu, katanya masih sesuai dengan target yang dipatok oleh perseroan sepanjang 2016.

“Tahun lalu sudah sesuai target, jadi tahun ini paling tidak targetnya Rp25 triliun,” kata Bambang, Selasa (28/3/2017).

Dijelaskan, pertumbuhan tersebut dipatok dengan menimbang proyeksi pertumbuhan penjualan otomotif yang diprediksi dapat tumbuh 4% dan juga pertumbuhan portofolio Daihatsu yang mengalami peningkatan dari 6.000 unit menjadi 20.000 unit.

“Tahun 2017,ada kenaikan dari kontribusi pembiayaan mobil baru merek Daihatsu yang merupakan salah satu captive marketbagi TAF, untuk Daihatsu targetnya mencapai 20.000 unit,” katanya.

Selain itu, perseroan juga tengah melakukan pengembangan atau perluasan pasar dengan membuka kantor cabang baru di Surabaya dan Bekasi khusus untuk Daihatsu Finance. Pasalnya, menurutnya Daihatsu menguasai kendaraan komersial seiring dengan permintaan beberapa merek seperti Grand Max dan Vans yang turut meningkat.

Adapun untuk penyaluran pembiayaan, TAF menargetkan mencapai Rp14,7 triliun dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan pada 2016 yang mencapai Rp13,5 triliun.

Pada penyaluran pembiayaan, TAF masih didominasi dari segmen middle dan low cost green car (LCGC) seiring dengan permintaan pasar untuk varian tersebut yang mendominasi penjualan awal tahun 2017.

Sepanjang 2017, TAF menargetkan dapat menyalurkan total pembiayaan untuk 99.314 lebih unit kendaraan, atau meningkat 21% dibandingkan 2016, yaitu 81.522 unit kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper