Bisnis.com, JAKARTA— Guna mengoptimalkan pelayanan kepada peserta maupun stakeholder, dan untuk mencapai target cakupan, BPJS Kesehatan terus melakukan nota kesepahaman kepada sejumlah lembaga, salah satunya PT Bank Negara Indonesia (BNI).
Melalui kerjasama tersebut, BNI akan membuka pendaftaran kader JKN-KIS menjadi agen46, kemudian mereka akan menampung pembayaran iuran JKN-KIS dari masyarakat melalui fasilitas perbankan BNI yang terdapat dalam aplikasi Agen46.
“Nanti para kader JKN-KIS yang menjadi agen46 juga akan dibekali EDC mini ATM untuk sarana traksaksi pembayaran iuran, dengan adanya kemudahan ini diharapkan animo masyarakat untuk membayar iuran tepat waktu meningkat,” kata Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari, Senin (10/4/2017).
Selain itu, BPJS Kesehatan juga siap bersinergi dalam pemasaran bersama dan pengintegrasian kanal pembayaran iuran. Penyediaan layanan jasa perbankkan milik BNI tersebut diharapkan semakin mempermudah masyarakan dalam melakukan pembayaran iuran.
“Dengan adanya Deliver Channel, Payment Point Online Bank (PPOB), apalagi mitra BNI yang tersebar di berbagai daerah, kedisiplinan peserta JKN-KIS iuran meningkat, dan sustainibilitas program JKN-KIS terus terjaga,” katanya.