Bisnis.com, TANGERANG—PT Bank Syariah Mandiri atau BSM mengaku sudah menerima sekitar 50 aplikasi pembelian rumah tapak yang dikembangkan PT Jaya Real Property.
Senior Executive Vice President BSM Niken Andonowarih mengatakan, 50 aplikasi tersebut rerata adalah aplikasi pembelian rumah seharga sekitar Rp400 juta atau segmen menengah.
“Sejak perjanjian kerja sama dengan Jaya kami tanda tangani pada Maret 2017, sudah ada 50 aplikasi yang masuk. Dan memang 90% pembelian rumah Jaya melalui kredit,” ucapnya, di Tangerang, Jumat (26/5/2017).
Bank Syariah Mandiri mengesahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Jaya Real Property pada Maret 2017. Adapun pada 26 Mei 2017 ini adalah publikasi PKS ini kepada awak media. Acara dilaksanakan di komplek perumahan Bintaro Jaya, Tangerang, Banten.
Isi perjanjian mencakup pemasaran serta fasilitas pembiayaan BSM Griya untuk konsumen perorangan yang akan membeli rumah di proyek perumahan Bintaro Jaya dan Graha Raya. Secara keseluruhan, ke depan BSM membidik porsi pembiayaan sekitar 5% - 10% atas properti milik Jaya Real Property.
Sejalan dengan fokus BSM pada segmen ritel, BSM Griya merupakan produk pembiayaan yang menjadi salah satu unggulan perseroan. “Pembiayaan nasabah untuk kepemilikan kebutuhan rumah tapak masih jadi prioritas kami,” ucap Niken.
Oleh karena itu, pada tahun ini BSM agresif melakukan kerja sama dengan pengembang besar guna mendongkrak pertumbuhan bisnis di pasar KPR. Apalagi, perseroan membidik pertumbuhan 13% dengan melihat potensi pembiayaan rumah tapak yang masih cukup besar.