Bisnis.com, JAKARTA - Mengantisipasi kebutuhan dana tunai masyarakat selama Ramadan dan menjelang libur Idulfitri, PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk atau Bank BJB menyiapkan Rp9,6 triliun.
Direktur Utama Bank BJB Achmad Irfan mengatakan, dana tersebut didistribusikan melalui seluruh jaringan kantor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama ke sejumlah kota tujuan mudik. Dana yang disiapkan tahun ini tumbuh 30% bandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Hal itu karena turunnya bantuan dana sertifikasi guru, dana bantuan operasional sekolah, gaji karyawan, serta gaji ke13 dan ke-14," ujarnya, Senin (12/6/2017).
Bank BJB juga menerima layanan penukaran uang di semua kantor cabang. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya yang ditunjuk secara khusus adalah Kantor Cabang BSD, Daan Mogot, Gajah Mada, Hasyim Ashari, Kantor Cabang Khusus Jakarta, Kantor Cabang Kebayoran Baru, Rasuna Said, Rawamangun, S. parman, dan Kantor Cabang Saharjo.
Perseroan juga menyiapkan layanan penukaran uang pecahan kecil melalui mobil layanan kas mulai 5 - 6 Juni 2017 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya di Lapangan IRTI Monas.
"Layanan ini sejalan dengan upaya pihak regulator dalam hal clean money policy dan mencegah peredaran uang palsu," ujar Achmad.
Untuk menyesuaikan layanan pada libur Idulfitri, Bank BJB pun membuka layanan perbankan akhir pekan atau weekend banking yang akan tetap beroperasi seperti biasa dan hanya tutup pada 24-25 Juni 2017. Layanan menjelang libur Idulfitri didukung jaringan 1.214 ATM.
Bank BJB Siapkan Rp9,6 Triliun Sambut Idulfitri
JAKARTA - Mengantisipasi kebutuhan dana tunai masyarakat selama Ramadan dan menjelang libur Idulfitri, PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk atau Bank BJB menyiapkan Rp9,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Farodilah Muqoddam
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
17 jam yang lalu