Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank QNB Indonesia Tbk. menunjuk eks direktur PT Bank Commonwealth Indonesia Adhiputra Tanoyo yang ditunjuk sebagai direktur manajemen risiko perseroan.
Dalam hasil rapat umum pemegang saham Bank QNB Indonesia hari ini Senin (10/7), bank berkode emiten BKSW itu memutuskan mengangkat Heba Ali Ghaith Al-Tamimi dan Stephen Holden sebagai komisaris perseroan. Dalam rapat itu, perseroan juga menyetujui pengunduran diri Grant Eric Lowen sebagai komisaris perseroan.
Selain jajaran komisaris, Bank QNB Indonesia juga menunjuk direksi anyar yakni, Adhiputra Tanoyo.
Sebelumnya, Adhiputra sempat menjabat sebagai direktur Bank Commonwealth Indonesia. Dia juga disebut memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen risiko.
Untuk itu, Adhiputra didapuk untik semakin memperkuat implementasi manajemen risiko perseroan.
Di sisi lain, kondisi rasio kredit bermasalah perseroan juga tengah memburuk.
Perseroan mencatatkan posisi NPL Gross menjadi sebesar 8,76% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang sebesar 3,85%. Dari sisi NPL net pun ikut mengalami kenaikan menjadi 4,66% dari kuartal I/2016 yang sebesar 3,52%.