Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank QNB Indonesia Tawarkan Obligasi Rp448 Miliar, Bunga 6,25 Persen

Ini merupakan penerbitan obligasi terakhir dari penawaran umum berkelanjutan I Bank QNB Indonesia dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.
Bank QNB Indonesia menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis, 11 Juni 2020./Dok. Bank QNB Indonesia
Bank QNB Indonesia menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis, 11 Juni 2020./Dok. Bank QNB Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank QNB Indonesia Tbk. akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan I Bank QNB Indonesia tahap III tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp448 miliar.

Ini merupakan penerbitan obligasi terakhir dari penawaran umum berkelanjutan I Bank QNB Indonesia dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.

Pada tahap pertama dan kedua penawaran umum berkelanjutan I, perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I Bank QNB Indonesia tahap I tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp100 miliar dan obligasi berkelanjutan I Bank QNB Indonesia tahap II tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp452 miliar.

Berdasarkan prospektus perseroan yang dirilis Senin (12/10/2020), obligasi ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi dan dijamin secara kesanggupan penuh dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,25 persen per tahun dan jangka waktu 367 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi.

Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi pada saat jatuh tempo. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada 10 November 2021.

Dalam rangka penerbitan obligasi, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat AAA (Triple A).

Masa penawaran umum dijadwalkan pada 22-26 Oktober 2020. Adapun, pencatatan pada Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 4 November 2020.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan oleh perseroan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi," terang manajemen dalam prospektus.

Dalam pelaksanaan penawaran obligasi ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana dan penjamin emisi obligasi yakni PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas. Bertindak sebagai wali amanat yakni PT Bank Permata Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper