Bisnis.com, Jakarta - Danamon Syariah bakal menerima tambahan Rp400 milliar sampai dengan akhir 2017 dari induk usahanya yakni PT Bank Danamon Indonesia Tbk. guna memperkuat lini pembiayaan dan kredit.
Total, target penyaluran kredit tahun ini diharapkan bisa menembus Rp4 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan realiasi 2016 yakni Rp3,6 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Syariah dan Operasional Danamon Herry Hykmanto usai pemaparan laporan keuangan semester I/2017. Menurutnya, kinerja unit usaha syariah tersebut menunjukan kualitas yang baik. Ini terbukti dari kualitas aset yang membaik ketimbang tahun lalu.
“Dengan NPF gross 0,7% dan NPF Net 0,3%, ini merupakan capaian terbaik kami,” ujarnya.
Herry menjelaskan, 90% porsi kredit terserap disektor kedit SME dan kredit koperasi, sedangkan untuk sektor kredit konsumsi masih sangat sedikit. Adapun sektor kredit konsumsi selama ini menggunakan konsep murabaha yang dinilainya kurang optimal.
“Murabaha itu agak sulit. Saat ini kami sedang tingkatkan akad Ijarah,” katanya.
Baca Juga
Bank Danamon sebagai induk usaha, tutur Herry, sangat berkomitmen dalam mendukung perkembangan unit usaha syariah.
“Danamon selalu support berapa pun kebutuhan dana,” tegasnya.
Herry melanjutkan, jajaran manajemen kini tengah menggodok skema pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR). Diproyeksi, kredit ini akan diluncurkan pada semester II/2017 dengan menggunakan prinsip syariah.