Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Tambah Kantor Layanan di Pasar Tradisional

PT Bank DKI menambah jumlah kantor layanan di pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya.
Bank DKI/Bisnis.com
Bank DKI/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank DKI menambah jumlah kantor layanan di pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya.

Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan intermediasi perbankan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di ibukota.

Penambahan Kantor dimaksud dilakukan secara sekaligus di Pasar Blok M Square, Pasar Asem Reges dan Pasar Petojo Ilir. Pembukaan kantor layanan di tiga pasar ini bagian dari upaya Bank DKI untuk meningkatkan kredit ke segmen UMKM.

“Kami ingin menjangkau lebih banyak pelaku dan pedagang UMKM di Jakarta sekaligus sebagai bentuk peningkatan sinergi BUMD DKI Jakarta. Bank DKI akan memperbanyak layanan di pasar-pasar terutama yang dikelola PD Pasar Jaya,” ujar Antonius dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (26/7/2017).

Pada Mei 2017, Bank DKI membuka empat kantor layanan di sejumlah pasar yaitu di Pasar Ujung Menteng, Pasar Cipete Utara, Pasar Klender SS, dan Pasar Kramat Jati. Sampai dengan Juli 2017 , perseroa mempunyai kantor layanan di pasar kelolaan PD Pasar Jaya sebanyak 24 unit.

Antonius menyatakan, pihaknya akan terus menambah jumlah kantor layanan di pasar. Targetnya ada 19 lokasi pasar yang akan diisi sampai akhir tahun ini.

Untuk lebih mendekatkan diri dengan pelaku UMKM saat ini Bank DKI memiliki program Hajatan (Hadiah Kejutan) Pasar. Program ini didedikasikan untuk pelaku UMKM yang berlokasi di Pasar kelolaan PD Pasar Jaya.

Selain penambahan kantor layanan di pasar, pada bulan Mei 2017 lalu, Bank DKI juga telah membuka tiga kantor yang ada di Rusun kelolaan Pemprov DKI Jakarta, yaitu Rusun Pulogebang, Rusun Tambora, dan Rusun Tipar Cakung.

Dengan penambahan pembukaan kantor kantor yang ada di pasar, maka per 25 Juli 2017 Bank DKI telah memiliki kantor sebanyak 239 kantor layanan yang terdiri dari 33 kantor Cabang konvensional, 3 cabang syariah, 60 cabang pembantu, 12 cabang pembantu syariah, 108 kantor kas konvensional, 7 kantor kas syariah, 5 payment point dan 11 kantor fungsional.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper