Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing kembali aktif memborong saham-saham perbankan, khususnya emiten bank pelat merah, pada perdagangan Senin (16/6/2025). Total nilai akumulasi pembelian saham bank oleh investor asing tercatat mencapai Rp371,66 miliar.
Berdasarkan data perdagangan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi incaran utama, dengan nilai pembelian mencapai Rp205,63 miliar. BBNI tercatat sebagai saham favorit asing pada perdagangan kemarin.
Namun, derasnya aksi beli belum mampu mengerek kinerja harga sahamnya. BBNI justru ditutup melemah 3,08% atau turun 140 poin ke level Rp4.400 per saham.
Di posisi kedua, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga mencatat akumulasi pembelian asing sebesar Rp94,18 miliar. Meski demikian, saham Bank Mandiri ditutup stagnan.
Bahkan, sepanjang perdagangan mayoritas pergerakan sahamnya berada di zona merah, sempat menyentuh level terendah Rp5.100 per saham, sebelum akhirnya berakhir di Rp5.150 per saham.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turut diburu dengan nilai akumulasi pembelian asing mencapai Rp34,07 miliar. Saham BRI pun ditutup melemah 0,25% atau turun 10 poin ke level Rp3.990 per saham.
Sementara itu, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan kinerja berbeda. Meski akumulasi pembelian asing hanya Rp32,78 miliar, saham BRIS justru berhasil menguat 0,39% atau naik 10 poin ke level Rp2.600 per saham.
Investor asing juga tercatat mengoleksi saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) senilai Rp1,73 miliar. Sayangnya, saham BTN ditutup melemah 0,86% atau turun 10 poin ke level Rp1.150 per saham.
Tak hanya bank pelat merah, saham swasta juga menarik minat asing. Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) diborong senilai Rp2,33 miliar dan ditutup naik 0,85% atau 10 poin ke level Rp1.190 per saham.
Adapun saham PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) turut dibeli senilai Rp943,85 juta, namun berakhir melemah 1,52% atau turun 20 poin ke level Rp1.295 per saham.
Di sisi lain, aksi jual justru terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Investor asing melepas saham BCA senilai Rp239,71 miliar, menjadikannya satu-satunya saham perbankan yang dilepas asing dalam jumlah signifikan. Sejalan dengan itu, saham BBCA ditutup melemah 1,11% atau turun 100 poin ke level Rp8.925 per saham.
