Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut itu dilakukan oleh Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso dengan Direktur Utama PT. Taspen Iqbal Latanro dan disaksikan oleh para pejabat dari kedua perseroan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Hadi menyambut baik penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut. Menurutnya, kemampuan BRI Syariah tidak diragukan lagi karena sejak Oktober tahun 2016 lalu perseroan telah dapat izin sebagai Bank Operasional 2 yakni menjadi bank mitra penyalur gaji pegawai negeri sipil, prajurit TNI dan anggota POLRI dan TNI.
“Tidak mudah bagi sebuah bank untuk menjadi Bank Operasional mengingat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi kepada Departemen Keuangan Republik Indonesia di antaranya kesiapan teknologi yang harus tune in dengan platform teknologi yang dimiliki Departemen keuangan,” katanya.
Guna mendukung kerja sama tersebut, BRI Syariah telah membangun sistem pembayaran sebagaimana layaknya bank ritel modern, termasuk menjadi bagian dari jaringan ATM BRI, ATM Bersama dan ATM Prima.
Selain itu, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tersebut juga mengembangkan akses layanan lainnya seperti Mobile BRIS, SMS Banking, Internet Banking, Branchless Banking serta Cash Management System .
“Saat ini BRI Syariah telah bekerjasama dengan lebih dari 35 Lembaga Pendidikan dan 14 instansi pemerintah di seluruh Indonesia dalam pengelolaan keuangan,” tambah Hadi.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Taspen kali ini, diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat kerja sama demi mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan syariah yang baik, khususnya bagi pegawai PT Taspen yang akan pensiun dan telah pensiun.